KOMENTAR

WINDSOR Castle akan menjadi tempat peristirahatan terakhir Ratu Elizabeth II, tepatnya di Kapel Memorial George VI.

Itulah rumah favoritnya, di mana Sang Ratu akan dimakamkan bersama Duke of Edinburgh, suaminya tercinta.

Ribuan orang berbaris di jalan-jalan untuk menyaksikan iring-iringan peti jenazah Ratu menuju Kastel Windsor. Petugas pun berjaga di sepanjang rute iring-iringan mobil jenazah Ratu Elizabeth II.

Jika pemakaman kenegaraan menjadi ucapan selamat tinggal dari seluruh rakyat, maka kebaktian di Kapel St. George akan bernuansa lebih pribadi.

Yang hadir adalah jemaat, termasuk para staf yang setia, dari dulu hingga kini, yang bekerja di rumah dan perkebunan Sang Ratu.

Sekitar 800 orang diperkirakan akan menghadiri kebaktian tersebut, di mana momen-momen yang sangat simbolis akan menandakan akhir dari pemerintahan Ratu Elizabeth II sebagai raja.

Instrumen negara, Mahkota Negara Kekaisaran, bola dan tongkat kerajaan, akan dikeluarkan dari peti matinya untuk diserahkan kepada Dean of Windsor, lalu diletakkan di altar St. George sebelum dipindahkan kembali ke penyimpanan Menara London yang aman.

Lord Chamberlain, pejabat paling senior di rumah tangga kerajaan, akan secara seremonial “mematahkan” tongkat jabatannya, tongkat putih yang merupakan salah satu simbol jabatannya, dan meletakkannya di peti mati. Ini menandakan akhir dari pelayanannya kepadanya sebagai penguasa. Terakhir kali tradisi ini dilaksanakan pada tahun 1952, di atas peti jenazah George VI.

Kapel Memorial Raja George VI menjadi rumah bagi ayah Ratu, George VI, ibunya, Ibu Suri, dan saudara perempuannya, Putri Margaret.

Demikian pula ketika Pangeran Philip meninggal 17 bulan lalu, peti jenazahnya dikebumikan di Royal Vault of St George's, siap untuk dipindahkan ke kapel untuk dimakamkan bersama Sang Ratu.

Windsor adalah rumah Sang Ratu untuk selamanya.

Sekilas Kastel Windsor

Kastel Windsor di Berkshire bersama dengan Istana Buckhingham di London dan Istana Holyrood di Edinburgh adalah tempat tinggal resmi keluarga Kerajaan Inggris. Kastel ini memiliki sejarah yang sangat panjang.

Sejak tahun tahun 1952, Ratu Elizabeth II menjadikan Kastel Windsor sebagai tempat peristirahatan untuk menghabiskan akhir pekan.

Sejak tahun 2011, Kastel Windsor menjadi kediaman resmi Ratu Elizabeth II. Kastel ini juga banyak digunakan untuk acara jamuan resmi dan pesta.

Bangunan Kastel Windsor sebelumnya terbuat dari kayu, lalu dibangun menggunakan batu untuk pertama kali oleh Raja Edward III pada abad ke-14, memakan waktu hampir 24 tahun. Setelah itu, beberapa raja penerus menambahkan berbagai bangunan baru dan memperbaiki bagian-bagian yang rusak.

Setelah perang saudara di Inggris pada abad ke-17, kastel Windsor menjadi markas tentara Cromwell.

Barulah setelah monarki dipulihkan pada 1660, keluarga Kerajaan Inggris merenovasi Kastel Windsor secara besar-besaran dan menjadikannya salah satu tempat tinggal resmi mereka.

Sejak tahun 1824, renovasi berlangsung selama 12 tahun di bawah pengawasan arsitek Jeffry Wyatville.

Menempati area seluas hampir 13 hektar, kastel ini mempunyai hampir 1000 kamar. Menjadikannya rumah terbesar di dunia yang terus dihuni sejak abad pertengahan.

Kastel Windsor memiliki 14 struktur penting. Di antaranya adalah The Round Tower, South Wing, kapel St. George, The Long Walk, dan Edward III Tower.




Yayasan Jantung Indonesia Konsisten Dorong Gaya Hidup Sehat, Salah Satunya Lewat Olahraga Beladiri MMA

Sebelumnya

Kelezatan Kue Wajik yang Tak Lekang oleh Waktu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon