TIDAK ada yang bisa memastikan 100% apa yang akan terjadui di masa depan. Pernikahan yang awalnya hadir karena cinta, bisa berbalik 180 derajat di kemudian hari.
Meskipun terkesan tidak mendukung keberhasilan suatu rumah tangga yang dibangun, sebenarnya perjanjian pranikah dilakukan untuk melindungi kedua belah pihak di kemudian hari.
Perjanjian pranikah atau prenuptial agreement, adalah kontrak tertulis yang dibuat oleh calon suami dan calon istri, sebelum mereka menikah. Perjanjian ini umumnya mencantumkan semua aset yang dimiliki masing-masing, hingga semua utang.
Selain itu, juga tercantum penentuan apa saja hal properti masing-masing setelah pernikahan.
Melindungi dari Perselingkuhan
Banyak pasangan memutuskan membuat perjanjian pranikah. Maksud dan tujuannya tidak hanya persoalan harta benda, tapi juga melindungi dari perselingkuhan.
Seperti pasangan Jennifer Lopez dengan Ben Affleck. Keduanya mencantumkan poin perselingkuhan dalam perjanjian pranikahnya. Perjanjian ini sempat menjadi kontroversi, karena 20 tahun lalu J-Lo dan Affleck sempat membatalkan pertunangan mereka.
Dalam isi perjanjian pranikahnya, Affleck diwajibkan membayar denda sebesar Rp 75 milyar jika ketahuan berselingkuh. Sebaliknya, jika J-Lo yang ketahuan memiliki orang ketiga, maka ia akan dikenai denda sebesar jumlah yang sama dengan Affleck.
Di Indonesia, perjanjian pranikah untuk melindungi pasangan suami istri dari perselingkungan, pernah dibuat oleh pasangan Via Vallen dan Chevra Yolandi. Keduanya membuat punishment atau hukuman jika masing-masing ada yang berselingkuh.
Via mengatakan, bila dalam perjalanannya ada salah satu pihak yang berselingkuh, otomatis harta dan buah hati akan diberikan kepada pihak yang dirugikan.
“Kita justru nggak bahas harta dan kami menekankan punishment. Misalnya, ada yang selingkuh, semua kekayaan dan anak tidak berhak. Dikasihin ke korban,” aku pedangdut cantik itu.
Via memastikan hal tersebut sudah disepakati oleh keduanya. Walau begitu, ia berharap mahligai rumah tangganya langgeng, hingga akhir hayat.
“Biar kita tuh mikir, tidak usah aneh-aneh dan selingkuh. Karena hubungannya tidak sebanding sama yang dilakuin. Memang duit bisa dicari, tapi kalau anak mau dicari ke mana,” ujarnya.
Kalau menurut Sahabat Farah, bagaimana? 
KOMENTAR ANDA