Mengenal Perubahan Model Abaya, Gaun Tradisional Timur Tengah

DALAM agama Islam, terdapat berbagai aturan yang harus dipatuhi, salah satunya adalah menutup aurat.

Dalam kitab Fikih Manhaji, Imam Syafi’i menjelaskan bahwa aurat merupakan segala sesuatu yang harus ditutupi dan tidak boleh dilihat. Aurat laki-laki yaitu bagian tubuh dari pusar hingga lutut, sedangkan aurat perempuan adalah seluruh anggota tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

Datangnya agama Islam sangat mempengaruhi cara berpakaian perempuan. Pasalnya, sebelum adanya Islam, perempuan hanya berpakaian untuk menutupi tubuh. Sedangkan Islam memiliki aturan cara berpakaian tidak hanya untuk menutupi tubuh namun juga untuk menjaga kehormatan perempuan.

Kini, terdapat banyak sekali busana yang bisa di mix and match termasuk gamis yang bervariasi untuk menutupi aurat. Salah satu model gamis yang banyak dimiliki perempuan Muslim adalah gamis abaya.

Abaya merupakan gaun yang berasal dari Timur Tengah yang sering disebut gamis Arab. Diperkirakan gamis abaya merupakan salah satu busana muslim yang sudah ada sejak abad ke-7, ketika kebangkitan agama Islam.

Abaya merupakan busana dengan bentuk jubah dengan siluet longgar, berlengan panjang, dengan panjang hingga mata kaki bahkan lebih, sehingga sudah menutupi hampir keseluruhan surat perempuan muslim kecuali bagian kepala. Namun biasanya penjualan gamis abaya sudah termasuk selendang atau penutup kepala.

Pada awalnya, abaya hanyalah busana jubah panjang berwarna hitam. Namun dengan seiring berjalannya waktu, abaya mengalami perubahan perubahan yang lumayan signifikan, baik dari bentuk, warna dan variasi busana yang dikenakan.

Di masa sekarang, abaya memiliki model yang berbeda-beda, disesuaikan dengan minat perempuan di daerah tersebut.

Muslim Asia suka abaya yang berwarna dengan beberapa aplikasi, di Yordania dan beberapa negara Barat menyukai abaya dengan sentuhan sulaman, sementara di Saudi, Qatar, dan Kuwait masih didominasi gaun hitam.

Saat ini bentuk dasar busana abaya juga terdapat perubahan. Abaya yang biasanya berbentuk longgar, tidak membentuk tubuh, sekarang abaya dikembangkan dengan berbagai model. Ada yang membuatnya sedikit ketat pada bagian atas, ada juga yang berbentuk outer, dan masih banyak lagi.

Perubahan yang terjadi pada abaya ini dikarenakan banyaknya antusias terhadap fesyen dan perkembangan zaman yang ada.