WAKIL Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mendapat kejutan berupa tembakan rudal balistik oleh Korea Utara ke arah laut lepas pantai timur pada Minggu (25/9/2022). Tembakan rudal tersebut terjadi menjelang kedatangan wakil Joe Biden itu ke Korea Selatan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyatakan bahwa penembakan rudal balistik Korea Utara itu merupakan tindakan provokasi serius yang mengancam perdamaian dan keamanan, tak hanya di semenanjung Korea tapi juga di komunitas internasional.
Pascapenembakan rudal, Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengadakan pertemuan darurat mengutuk perbuatan Korea Utara yang dianggap pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
Rudal jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang dan tidak menimbulkan gangguan lalu lintas baik di laut maupun di darat. Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada memprediksi rudal tersebut terbang pada lintasan yang tidak teratur dan mencapai ketinggian hingga 50 kilometer.
Tak hanya Korea Selatan, Kamala Harris juga menghadapi kontroversi dalam kunjungannya ke Jepang dalam peringatan menghormati mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Pemakaman kenegaraan Abe masih menjadi kontroversi di negaranya. Sebagian rakyat menolak pemakaman kenegaraan Abe yang akan menghabiskan dana besar di tengah kondisi perekonomian negara yang belum stabil. Apalagi Abe meninggal dikarenakan pembunuhan yang diduga berkaitan dengan sebuah sekte.
Kontroversi tersebut secara politik telah melemahkan perdana menteri Jepang saat ini, Fumio Kishida, pada saat pemerintahannya berencana melanjutkan tujuan Abe untuk memperkuat militer negara.
Kamala Harris telah mendarat di Jepang pada Senin (26/9/2022) untuk bertemu pejabat di Tokyo sebelum berlanjut ke Korea Selatan akhir pekan ini.
Selain memberi penghormatan atas nama Presiden Biden dan penduduk AS yang lebih luas, kunjungan Harris bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat kepada sekutu dalam lingkungan keamanan yang makin kompleks dan memperdalam keterlibatan AS secara keseluruhan di kawasan Indo-Pasifik.
Kepada wartawan, Kamala Harris menyampaikan rasa duka cita untuk bangsa Jepang sekaligus memuji kredibilitas Abe semasa memimpin pemerintahan Jepang. 
KOMENTAR ANDA