ORANGTUA sering merasa kewalahan saat menghadapi anak yang pilih-pilih makanan atau picky eater.
Pada anak yang picky eater, ada beberapa reaksi yang ditimbulkan saat diberi makanan antara lain menolak makanan, menyemburkan makanan, atau hanya mau makan yang itu-itu saja.
Kondisi seperti ini selain membuat orangtua frustasi, anak juga dapat berisiko kekurangan nutrisi tertentu.
Lalu bagaimana cara mengatasi anak yang picky eater?
Berikut ini beberapa cara yang dapat diterapkan untuk menghadapi si picky eater, dikutip dari Klik Dokter.
Bersikap sabar
Saat anak tidak mau makan apa yang sudah disiapkan atau memakan tapi mengeluarkannya kembali, sebaiknya kita tidak langsung memarahinya. Bereaksi negatif terhadap anak yang picky eater hanya akan membuat anak semakin tutup mulut dan takut mencoba makanan yang disajikan, atau bahkan melawan orangtua yang memaksanya.
Makan secara teratur
Jadwalkan makan secara teratur. Beri batasan waktu makan yang konstan, idealnya sekitar 30 menit. Dengan begitu anak akan memahami bahwa waktu makan bukanlah waktu untuk bermain-main dan anak akan fokus pada makanannya.
Ajak makan bersama
Saat duduk di meja makan, anak akan melihat etika dan pola makan yang baik yang dicontohkan oleh orangtuanya. Misalkan sayur-sayuran dan buah-buahan yang harus dimakan. Anak akan tertarik dan percaya bahwa makanan tersebut enak dikonsumsi.
Umumnya anak yang picky eater berasal dari orangtua yang juga memiliki sifat suka pilih-pilih makanan. Pada usia tertentu saat anak sudah mulai bisa memegang, biarkan anak memegang dan memakan sendiri makanannya. Selain melatih motorik anak, ia akan bersemangat untuk makan.
Hindari pengalihan
Banyak orangtua yang mengajak makan anak dengan cara memberikan mainan, gadget, atau bahkan menonton tv dengan harapan anak bisa duduk manis dan serius makan. Namun ternyata cara ini akan membuat anak menjadi tambah malas makan karena perhatiannya tidak terfokus pada makanan.
Pada saat akan makan, orangtua sebaiknya tidak memberikan apapun untuk mengalihkan perhatian anak.
Variasi makanan
Memperkenalkan aneka variasi makanan dapat dilakukan ketika anak mulai MPASI atau ketika anak berusia 6 bulan. Tentu saja makanan yang diberikan harus disesuaikan dengan usia dan kondisi tubuh anak.
Untuk anak yang sudah dapat mengunyah dengan tekstur lebih keras dan kasar, orangtua dapat mengkreasikan aneka resep yang dapat membuat anak tertarik untuk memakannya.
Mengatasi anak yang picky eater memang gampang-gampang susah, butuh kesabaran dan perhatian khusus untuk mengatasinya. Orangtua harus telaten dan kreatif untuk membuat anak memiliki pola makan dan kebiasaan makan yang baik hingga terhindar dari kekurangan gizi di masa depannya. 
KOMENTAR ANDA