MAROKO merupakan negara dengan mayoritas muslim yang berada di wilayah Timur Tengah. Walaupun Maroko negara dengan mayoritas penduduk Muslim, negara ini tidak memaksakan perempuan untuk berhijab.
Di antara gaya fesyen tradisional yang dikenakan perempuan Maroko adalah Djellaba, Gondora, dan kaftan.
Pakaian djellaba merupakan tunik panjang yang memiliki berbagai sulaman dengan warna sama ataupun berbeda, terdapat tudung runcing di bagian belakang untuk melindungi kepala dari panas dan dingin. Pakaian ini merupakan salah satu busana tradisional Maroko yang digunakan baik oleh perempuan maupun laki-laki.
Busana djellaba dapat digunakan sehari-hari untuk kegiatan formal maupun non-formal, seperti untuk kerja, mengunjungi teman dan saudara, juga jalan-jalan dan pergi belanja.
Djellaba memiliki 2 variasi yaitu djellaba untuk musim panas dan musim dingin. Djellaba awalnya digunakan oleh para pengembara yang sedang berpergian. Saat itu djellaba menjadi pelindung dari panasnya terik matahari dan suhu rendah di musim dingin.
Pada musim panas, djellaba terbuat dari bahan kapas atau bahan tipis dan ringan, sedangkan pada musim dingin, bahan yang digunakan yaitu kain wol yang berfungsi untuk memberi kehangatan bagi pemakainya.
Djellaba dikenakan menjadi pakaian terluar. Perempuan biasanya mengenakan baju dalaman seperti kaus panjang, celana atau rok. Perbedaan Djellaba untuk laki-laki dan perempuan yaitu hanya pada warna dan model.
Pada djellaba pria, warna yang digunakan cenderung lebih gelap. Setiap warna yang dikenakan memiliki arti sesuai status hubungan.
Sedangkan djellaba untuk perempuan ukurannya sedikit lebih pendek, lebih ramping, dan bahan yang lebih ringan dibandingkan dengan djellaba pria.
Fakta unik terkait djellaba adalah bahwa yang boleh menggunakannya hanya kaum pria. Kaum perempuan sangat ditentang untuk menggunakan djellaba dan tidak dapat diterima di kalangan masyarakat Maroko.
Pada tahun 1940-an, djellaba memiliki peran penting dalam gerakan emansipasi perempuan Maroko. Busana ini menjadi simbol pembebasan perempuan dari keterbatasan peran mereka di masyarakat. Perempuan Maroko mengenakan djellaba yang hanya diperuntukkan untuk pria. Itulah mengapa djellaba diartikan sebagai simbol kemerdekaan bagi kaum perempuan.
KOMENTAR ANDA