SAAT mengasuh anak, orangtua sering bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk mengajari si buah hati untuk membaca. Orangtua ragu untuk mengenalkan huruf atau mengajarinya membaca sejak dini karena merasa bahwa usia balita masih merupakan waktu bermain anak. Tak heran bila banyak orangtua menunda mengajari anak membaca sampai anak-anak memasuki usia sekolah.
Namun ternyata ada banyak manfaat yang dapat diperoleh bila kita mengajari anak membaca sejak dini. Yang perlu diingat adalah jangan memaksa anak. Orangtua harus sabar mengajari anak membaca agar tidak menimbulkan rasa takut dan trauma saat melihat buku.
Berikut ini 6 manfaat mengajari anak membaca sejak dini.
Meningkatkan bonding atau kedekatan emosional
Ketika mengajari anak membaca, orangtua akan terlibat langsung dalam pengasuhan. Hal tersebut dapat membentuk kedekatan batin antara orangtua dan anak. Dengan belajar membaca, anak akan memiliki kegiatan yang positif sehingga dapat mengurangi penggunaan gadget.
Menambah kosakata anak
Membaca dapat membantu mengenalkan berbagai kosakata kepada anak. Dengan membaca, anak-anak secara perlahan dapat memahami makna dan konteks dari sebuah kata.
Meningkatkan kemampuan pemahaman
Tidak mudah bagi seorang anak untuk memahami sebuah kalimat, untuk itu ia harus dilatih sejak dini. Dengan belajar membaca, ia akan belajar kata demi kata. Sehingga lambat laun ia akan dapat memahami kalimat dengan baik.
Membentuk pola pikir anak
Meskipun masih dini, namun mengajarkan pola pikir dewasa kepada anak-anak merupakan hal penting. Dengan belajar membaca, pola pikir anak akan terbentuk sesuai dengan buku bacaan yang ia konsumsi. Karena itulah penting bagi orangtua untuk memilihkan bacaan yang baik bagi perkembangan pribadi mereka.
Meningkatkan daya imajinasi anak
Membaca dapat melatih imajinasi anak, terutama saat mereka mengonsumsi bacaan yang berbentuk narasi. Perkembangan daya imajinasi anak akan berbanding lurus dengan kecerdasan mereka, karena dapat merangsang perkembangan saraf otak anak.
Melatih kemampuan berkomunikasi
Bahasa merupakan alat komunikasi yang mendasar. Seorang anak yang belajar membaca secara tidak langsung akan terbiasa untuk melihat kosakata yang beragam. Hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan komunikasi anak.
KOMENTAR ANDA