USIA remaja adalah usia yang termasuk berpotensi mengalami gangguan endometriosis. Ketika perempuan mengalami endometriosis, jaringan yang terlihat dan bertindak di lapisan rahim mulai tumbuh di area lain.
Kondisi ini biasanya tidak langsung didiagnosis pada remaja, karena pada awalnya periode nyeri adalah bagian normal dari menstruasi atau sakit perut, yang disebabkan oleh masalah lain.
Endometriosis terjadi Ketika endometrium tumbuh di luarnya. Teorinya, jaringan ini masih berfungsi sebagaimana mestinya selama siklus menstruasi. Artinya, jaringan ini akan pecah dan berdarah selama menstruasi.
Itulah mengapa muncul rasa sakit parah pada kebanyakan wanita yang terindikasi endometriosis.
Sayangnya, sampai saat ini belum ad acara pasti untuk mencegah endometriosis. Tapi, kamu bisa menurunkan peluangnya dan mengelola gejala dengan melakukan beberapa hal ini:
- Menurunkan tingkat estrogen
Dokter biasanya akan meresepkan hormon untuk menurunkan kadar estrogen. Terapi ini sangat membantu meredakan nyeri, tapi efeknya akan bertahan hanya selama kamu mengonsumsinya.
- Olahraga
Jika kamu membiasakan diri berolahraga minimal 30 menit, sebanyak 4 sampai 5 kali seminggu, maka kamu akan mengurangi risiko endometriosis.
- Jauhi alkohol
Penelitian menunjukkan, minum lebih sedikit alkohol mencegah meningkatnya jumlah estrogen yang diproduksi tubuh, yang dapat menyebabkan edometriosis.
- Kurangi kafein
Sama seperti alkohol, kafein juga menyebabkan tingkat estrogen naik. Cobalah untuk menghindarinya dengan perbanyak minum air putih, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Gejala endometriosis paling umum adalah nyeri panggul yang parah. Kondisi ini dapat terjadi sesekali atau terus menerus dan mungkin berkaitan dengan menstruasi.
Meskipun kram ringan selama beberapa hari sebelum atau selama periode menstruasi adalah normal, rasa sakit yang berlangsung lama atau intens yang mengganggu merupakan kondisi yang tidak normal.
Rasa sakit itu terkadang mengganggu aktivitas, tidak bisa masuk sekolah, tidak bisa bekerja atau berolahraga, dan beraktivitas lainnya.
Jadi, cegah endometriosis sedini mungkin dengan menjaga pola hidup sehat, berolahraga, mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, dan bila perlu berkonsultasilah ke dokter untuk menurunkan kadar estrogen dalam tubuh. 
KOMENTAR ANDA