SETELAH Harry Styles, Taylor Swift, dan beberapa selebritas lainnya, nama penyanyi cantik Lana Del Rey juga dijadikan bahan ajar perkuliahan.
Melansir NME, New York University menjadikan nama penyanyi ini sebagai mata kuliah, atau lebih tepatnya kursus yang akan membahas sisi bermusik Lana dengan modul berjudul “Topics in Recorded Music: Lana Del Rey”.
Kursus ini akan dimulai pada 20 Oktober hingga 8 Desember 2022, yang akan diajarkan oleh jurnalis dan penulis bernama Kathy Iandoli, di Clive Davis Institute.
Melansir Variety (21/9/2022), perwakilan NYU menyatakan kursus ini akan membahas kontribusi Lana Del Rey terhadap ketenaran musik pop abad ke-21, hubungannya dengan feminisme, pengaruh musik dan artis yang dipengaruhi, serta hubungannya dengan gerakan keadilan sosial seperti #BlackLlivesMatter, #MeToo dan #TimesUp.
Mahasiswa diharapkan untuk melakukan studi tentang sang penyanyi dengan lensa kritis yang sama seperti studi Led Zeppelin, John Coltrane, Bob Marley, Stevie Wonder, atau Joni Mitchell dalam kursus Menulis/ Sejarah/ Emergent Media Studies lainnya yang ditawarkan kampus.
Lebih dalam lagi, kursus Lana Del Rey ini juga akan mengajarkan perihal keberhasilan Lana dalam mengenalkan musik pop yang sedih dan melankolis.
Deskripsi kursusnya sendiri yaitu, “Selama delapan album yang diakui secara kritis dan enam kali dinominasikan Grammy, Lana telah memperkenalkan versi dream pop yang sedih, melankolis, barok yang membantu mengubah dan menemukan kembali suasana hati, juga musik mainstream di luar tahun 2010-an”.
Selain itu, visualnya yang menawan juga dianggap mendukung suasana melankolis, serta lagu-lagunya yang kerap membahas tentang kesehatan mental dan kisah-kisah cinta yang rusak dan toxic, membuat kursus ini semakin menarik untuk diikuti.
KOMENTAR ANDA