KOMENTAR

SAAT menginjak usia 17 tahun, umumnya anak merasa sudah cukup dewasa. Hal tersebut membuat mereka merasa percaya diri saat melakukan suatu hal.

Ketika hal tersebut terjadi, bagaimana sebaiknya orangtua bersikap?

Sebagai orangtua, kita wajib memahami dan memperhatikan tahapan perkembangan fisik, emosional, dan spiritual anak sesuai dengan usianya. Hal tersebut penting agar kita dapat memberikan strategi pengasuhan sesuai dengan usianya agar tidak terjadi over atau low parenting yang justru akan berdampak buruk bagi anak.

Dilansir dari laman Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DI Yogyakarta, tahapan perkembangan psikologi 17 tahun adalah sebagai berikut:

Ideal

Saat menginjak usia 17 tahun, anak-anak akan memiliki pengetahuan yang berasal dari lingkungan. Berbagai informasi yang mereka dapatkan akan mulai membentuk pola pikir yang paling ideal menurut mereka. Sehingga tak jarang pada usia tersebut, mereka akan membantah atau berbeda pendapat saat kita memberikan satu pemahaman yang kurang ideal menurut mereka.

Mulai berperan dan terlibat aktif

Pada usia 17 tahun, anak mulai mencari jati diri. Mereka akan mulai terlibat aktif dalam keluarga dan masyarakat. Tidak jarang di antara mereka akan mencari lingkungan yang menurut mereka ideal di luar keluarga, seperti komunitas pengajian atau teman-teman satu sepermainan.

Belajar kemandirian

Bagi anak yang mulai menginjak dewasa, kemandirian merupakan bagian dari pencarian jati diri. Pada usia tersebut mereka mulai tertarik melakukan berbagai hal untuk mencapai kemandirian emosional atau finansial. Sehingga tak jarang di antara mereka mulai mencoba belajar berbisnis atau berjualan.

Lebih mampu menjaga hubungan

Menginjak usia 17 tahun, mereka mulai memiliki kemampuan untuk mempertahankan hubungan yang lebih stabil, tidak hanya terhadap teman tetapi juga terhadap lawan jenis.

Merasa sebagai orang dewasa

Pada tahap remaja akhir, mereka mulai menganggap diri dapat diandalkan menjadi seseorang yang dewasa dan menginginkan keberadaan mereka disetarakan dengan anggota keluarga yang dewasa lainnya.

Hampir dewasa

Seiring berjalannya waktu remaja tahap akhir cenderung siap menjadi dewasa dan mulai berani bertindak dengan pola pikir yang mandiri dan dewasa.

Sikap orangtua

Melihat perkembangan psikologi anak 17 tahun, maka penting sekali bagi orangtua untuk bijak dalam bersikap agar tidak menimbulkan pengaruh negatif di dalam kehidupan remaja.

Berikut ini ada beberapa kiat parenting yang dapat diterapkan pada anak usia 17 tahun, yaitu:

Komunikasi

Usahakan untuk selalu berkomunikasi dengan anak. Hal tersebut penting dilakukan agar orangtua dapat menyeimbangkan dan meluruskan pengetahuan yang kurang sesuai yang mereka dapat dari luar.

Menjadi partner diskusi

Jiwa anak 17 tahun yang masih dipenuhi rasa ingin tahu dan energi yang besar dapat memberikan ide dan warna baru dalam kehidupan keluarga. Sehingga pada usia tersebut, orangtua harus mampu menjadi partner diskusi yang menyenangkan. Jangan lupa untuk menghindari sikap bahwa orangtua merupakan sosok yang keinginannya harus selalu dipenuhi.

Mencari solusi bersama




Mengajarkan Anak Usia SD Mengelola Emosi, Ini Caranya

Sebelumnya

Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting