BAGI beberapa perempuan terutama para ibu, lari merupakan olahraga yang sangat berat dilakukan. Banyak yang akhirnya memilih olahraga jalan kaki atau olahraga fisik lainnya yang cenderung lebih mudah dan tidak terlalu melelahkan.
Beda halnya dengan wanita yang satu ini. Zee Zee Shahab, ibu dua anak yang gemar olahraga lari. Bahkan ia sudah melalui beberapa kompetisi lari atau maraton di berbagai ajang. Dari ajang Tokyo Marathon 2019, hingga ajang dalam negeri seperti Pocari Sweat Run pada Maret 2021.
Menurut istri Prabu Revolusi, berlari bukan hanya olahraga fisik tetapi juga olahraga mental.
“Berlari adalah kompetisi untuk diri sendiri, selesai di sini atau sampai finish... marathon bukan hanya fisik tapi olahraga mental...” urainya dalam keterangan unggahan di Instagram pribadinya.
Walau sempat gagal di ajang Tokyo Marathon 2019 akibat hipotermia yang harus memaksanya berhenti di kilometer 30, justru membuatnya semakin penasaran dan membuatnya lanjut ke ajang Gold Coast Marathon di tahun yang sama, 2019.
“...dan aku pernah punya pengalaman DnF (Did Not Finish) di Tokyo marathon 2019, kepaksa berhenti di km 30 karena hipotermia, dan justru bikin aku tambah penasaran dan lanjut ikut di tahun yang sama, alhamdulillah finish..” lanjutnya.
Karena kegemarannya dengan olahraga yang satu ini, membuatnya ingin kembali mengikuti ajang marathon lainnya setiap tahun.
Ia bahkan diketahui akan mengikuti Marathon Istanbul pada November 2022 mendatang, setelah kesulitan mendapat jadwal latihan untuk persiapan marathon berikutnya.
KOMENTAR ANDA