Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

“WAH, kamu gemukan ya sekarang. Bahagia banget nih kayaknya kamu menikah dengan dia.”

Kalimat seperti ini seringkali kita dengar saat baru saja bertemu dengan teman yang sudah lama tidak dijumpai. Atau ketika hadir di sebuah acara keluarga, reuni teman sekolah, dan lainnya.

Apa iya, berat badan yang bertambah atau gemuk menandakan bahwa rumah tangga kita bahagia?

Ada beberapa penjelasan dan penelitian mengenai hubungan gemuk dengan bahagia. Yang pertama adalah penelitian di American Psychological Association. Penelitian tersebut mengungkap fakta, bahwa pasangan yang bahagia cenderung mengalami kenaikan berat badan.

Sarah A Novak, profesor psikologi di Hofstra University di Hempstead, New York, yang menulis penelitian ini mengatakan, pasangan yang sudah menikah lebih dari 4 tahun dan bahagia, kemungkinan dua kali lipat lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan daripada pasangan yang tidak puas dengan hubungan mereka.

Risiko itu lebih cepat dialami wanita ketimbangan pasangannya.

Kedua, menurut Jurnal Obesity pada 2012 yang ditulis Penny Gordon-Larsen, professor nutrisi global di University of North Carolina di Chapel Hill, Amerika Serikat, semakin lama perempuan hidup dengan pasangan, semakin besar kemungkinannya untuk terus bertambah berat badan.

Sedangkan risiko obesitas laki-laki semakin naik di antara tahun pertama dan kedua ketika mereka hidup bersama pasangan.

Menruut Penny, tidak ada penyebab pasti mengapa hal demikian terjadi. Mungkin kenaikan berat badan terjadi karena sibuknya aktivitas, sehingga tidak sempat melakukan olahraga rutin, terlalu sering kencan dan makan enak bersama.

Sementara Washington Post menulis, dalam kurun beberapa tahun, pasangan menikah dua kali berisiko mengalami obesitas dibanding pasangan yang hanya pacaran saja.

Wah, kalau memang begini, ada baiknya pasangan yang bahagia juga memikirkan pola hidup sehat, ya. Ahli menyarankan agar kamu dan pasangat aktif berkegiatan bersama.

Yang bisa dilakukan antara lain menyusun jadwal olahraga rutin bersama, atau hal yang paling mudah adalah belanja kebutuhan rumah tangga bersama. Pilih menu yang menyehatkan, seperti sayur, buah, makanan yang mengandung protein dan karbohidrat yang cukup, agar semua seimbang.

Atau jika ingin tetap menjadwalkan makan di luar, kamu bisa mengimbanginya dengan olahraga, keesokan harinya.

Jangan lupa untuk saling berkomunikasi dengan pasangan, terutama jika kamu merasa tidak nyaman dengan kondisi berat badan yang terus bertambah.




Masakan Mudah Gosong, Sudahkah Bunda Lakukan 6 Langkah Ini?

Sebelumnya

Tips Menikmati Akhir Pekan ‘Anti-Boring’ Bersama Keluarga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family