THRIFTING atau hunting barang-barang bekas, terutama pakaian, yang masih layak pakai, rupanya banyak digemarin anak-anak remaja. Maksud hati ingin bisa tampil kekinian, namun dengan budget yang pas di kantong mereka.
Aktivitas thrifting ibarat mencari secuil permata di tumpukan jerami. Buat yang menyukai tantangan, sensasi yang dihasilkan dari ‘berburu permata’ ini sungguh luar biasa.
Nah, buat kamu yang baru pertama kali mencoba thrifting, jangan lewatkan beberapa hal ini.
- Gunakan pakaian yang nyaman
Pastikan memakai pakaian yang nyaman dan tidak berlapis-lapis, ya. Karena saat kamu thrifting akan banyak orang yang melakukan hal serupa. Berdesak-desakan hingga berebut, pasti akan kamu alami.
Apa jadinya jika kamu memakai pakaian berlapis? Pasti aktivitas berburu kamu tidak akan maksimal, karena pastinya akan mudah gerah.
- Siapkan uang tunai
Hampir semua thrift shop bertempat di area pasar atau pinggir jalan. Jadi, sangat jarang pedagang yang menyediakan fasilitas pembayaran menggunakan mesin debit atau digital.
Jadi, ada baiknya kamu menyediakan uang tunai dan beberapa uang recehan, agar transaksi yang kamu lakukan tidak berlangsung lama.
- Cek pakaian sedetil mungkin
Agar kamu menemukan ‘permata’ yang tersembunyi itu, pastikan melakukan pengecekan sedetil mungkin. Ingat, barang bekas meskipun maish layak pakai, tidak mungkin bisa 100 persen sempurna.
Coba fokus dalam memilih dan mengecek barang dengan kualitas yang mendekati sempurna. Perhatikan kondisi warna, jahitan, sampai apakah ada noda atau robekan pada pakaian.
- Jangan ragu menawar
Ya, walaupun harganya sudah miring, tidak ada salahnya kamu menawar. Tawar dengan harga yang pantas dari barang yang berhasil kamu pilih.
Terakhir, jangan lupa untuk mencuci pakaian-pakaian yang sudah berhasil kamu buru, ya. Cuci menggunakan detergen dan air panas, agar kotoran dari pakaian bekas tersebut dapat bersih dan bisa kamu kenakan.
KOMENTAR ANDA