Pembukaan FLOII/ Dok. FLOII Convex
Pembukaan FLOII/ Dok. FLOII Convex
KOMENTAR

FLORICULTURE Indonesia International Convex (FLOII) 2022 bertajuk “Empowering Mindscape & Transforming Tropical Plant Industry” secara resmi dibuka oleh Tri Rismaharini, Menteri Sosial pada Jumat 14 Oktober 2022 di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Acara pembukaan FLOII Convex 2022 juga dihadiri oleh Prihasto Setyanto (Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian), Rosy Nur Apriyanti (Ketua Asosiasi Perhimpunan Florikultura Indonesia, Ery Erlangga (Ketua Indonesia Aroid Society), Michael Bayu Sumarijanto (Presiden Direktur PT Fasen Creative Quality (QUAD Event)) dan Mia Kunto Arief Wibowo, istri Pangdam III Siliwangi sekaligus praktisi usaha tanaman hias Indonesia.

Selain itu hadir secara virtual Musdhalifah Machmud, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Bidang Perekonomian.

Dalam sambutannya Menteri Sosial mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi panitia dan seluruh elemen pendukung atas inisiatif sekaligus keberanian dalam menggelar pameran tanaman hias FLOII Convex 2022.

“Ini sudah saya lama saya tunggu momentumnya, bagaimana kita bisa mengangkat kekayaan Indonesia dalam percaturan ekonomi dunia,” ujar mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Risma menjelaskan bahwa pemanfaatan kekayaan alam berupa pengelolaan tanaman baik sayuran maupun florikultura akan berdampak positif tidak hanya bagi masyarakat, namun juga lingkungan sekitar.

Ia mengungkap pengalamannya pada saat menjabat menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Wali Kota Surabaya, dengan memotivasi dan mendorong masyarakat untuk menanam di pekarangan sendiri cukup mampu membantu perekonomian keluarga sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.

Perempuan lulusan Institut Teknologi Sepuluh November tersebut mengingatkan bahwa kecintaan terhadap tanaman hias sebaiknya tidak hanya dilakukan hanya sebatas hobi, namun harus dikembangkan secara luas agar berdampak positif ke seluruh aspek kehidupan masyarakat.

“Kalau tidak kita manfaatkan ini (tanaman hias), maka tempat lainlah yang akan menikmatinya.  Kita harus sadari karunia Tuhan dengan mensyukuri kekayaan alam ini. Kita jangan sampai seperti ayam mati di lumbung padi, karena membiarkan saja potensi ini. Tanaman hias manfaatnya banyak. Jangan hanya sekedar hobi, selain cuan, manfaatnya juga dapat menghasilkan kualitas udara yang baik, serta penanggulangan banjir karena bisa dibuat kawasan khusus sebagai hutan kota,” kata Risma.

Kegiatan yang berlangsung hingga Minggu 16 Oktober 2022, merupakan kerjasama antara Perhimpunan Florikultura Indonesia (PFI), Indonesian Aroid Society (IAS), serta QUAD Event. 

Dengan membayar 20.000 rupiah, pengunjung dapat melihat pameran dan mengikuti beberapa kegiatan seperti talkshow, kontes fotografi, serta lelang tanaman hias langka yang hanya dimiliki beberapa orang saja di Indonesia.

Momen ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para penggemar dan pengusaha tanaman hias untuk berbagi pengetahuan dan berbisnis keanekaragaman hayati Indonesia.




Bank Mega Syariah Salurkan Rp170 Miliar untuk Pengadaan Trainset KRL oleh INKA

Sebelumnya

Milad ke-12 Komunitas Jurnalis Berhijab: Hadirkan "KJB Goes to Campus" yang Menginspirasi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E