DESAINER Wening Angga menampilkan koleksi terbarunya dalam kegiatan “IN2MOTIONFEST 2022: Local Product, Global Look” yang digelar di Assembly Hall Jakarta Convention Center (7/10/2022).
Wening Angga berkolaborasi dengan salah satu perajin tenun Indonesia untuk tampil di fashion show yang menjadi rangkaian dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 tersebut.
Pada koleksi kali ini, Wening Angga menampilkan busana yang bertemakan senja dengan inspirasi candi Borobudur. Desain koleksi tersebut merupakan turunan dari koleksi Wening Angga sebelumnya yang ditampilkan pada Jogja Fashion Week.
Wening Angga menampilkan busana yang berlatar belakang relief, candi, barisan anak tangga, dan banyaknya pengunjung di Borobudur. Contohnya, Wening Angga menampilkan busana layering (busana yang berlapis) untuk menggambarkan tumpukan tangga.
Wening Angga memamerkan 8 koleksi busana layering dengan total 32 item busana, termasuk blus, celana, outer, dan lainnya. Selain itu, Wening Angga juga menggunakan beragam bahan yang menggambarkan banyaknya pengunjung Borobudur yang berasal dari berbagai daerah.
Dalam berkarya, Wening Angga selalu menampilkan koleksi busana hasil kolaborasi dengan perajin UKM daerah, menyesuaikan dengan tema yang akan ditampilkan.
Sebelumnya, Wening Angga pernah berkolaborasi dengan perajin tenun NTT, kali ini ia berkolaborasi dengan prajin tenun Baduy. Namun bahan dasar yang digunakan pada koleksi kali ini adalah batik.
Melestarikan batik Nusantara
Dalam bisnis fesyen, Wening Angga memiliki perusahaan yang memproduksi batik yang diberi nama Batik Wening.
Batik Wening berdiri sejak tahun 2005 di kota Cirebon dan Yogyakarta. Batik yang diproduksi merupakan khas asli Cirebon karena pabrik dan proses produksinya berada di Cirebon. Saat ini, sudah ada 5 gerai Batik Wening yang tersebar di dua kota tersebut.
Pada tahun 2009, ia membuka lagi usaha di bidang fesyen dengan nama Wening’s Line. Awalnya Wening’s Line merupakan perusahaan yang membuat busana berdasarkan private order. Namun karena banyak orang yang tertarik, akhirnya Wening’s Line berganti haluan memproduksi busana ready to wear.
KOMENTAR ANDA