Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

LENSA kontak atau softlens seringkali digunakan wanita sebagai pengganti kacamata. Beberapa menggunakannya untuk sekadar gaya.

Penggunaan lensa kontak yang baik sebenarnya sudah sering dijelaskan, baik oleh dokter mata ataupun tertera dalam bungkus softlens. Tapi sayang, beberapa pengguna mengabaikan hal ini.

Seperti halnya Marie Mason (54). Ia harus mengalami kebutaan dan mata kirinya diangkat usai sering menggunakan softlens saat mandi. Wanita asal Inggris ini mengaku sejak 2015 ia merasakan ada keanehan pada matanya.

Mason mengaku menderita penyakit Acanthamoeba Keratitis. Sakit ini menyerangnya dari kebiasaan buruk yang dilakukan, yaitu menggunakan softlens saat mandi. Akibatnya, terdapat amuba berbahaya dalam lensanya itu dan mulai menggerogoti mata kirinya.

Setelah merasa terganggu, ia memutuskan untuk menemui dokter mata. Segala cara pengobatan diikuti, mulai dari mengonsumsi obat-obatan hingga operasi. Tapi, matanya tak kunjung membaik. Akhirnya, Mason memutuskan untuk melakukan pengangkatan mata kirinya.

Hidup dengan satu mata tentunya membuat Mason merasa kesulitan. Ia bahkan harus kehilangan pekerjaannya.

“Cukup sulit berjalan di jalan raya ketika ada orang yang secara tiba-tiba lewat di depan, karena akan membuat kaget. Sebab, saya tidak bisa melihatnya dengan jelas,” kata Mason.

“Kenakan lensa kontak, itu baik-baik saja. Tetapi kamu harus berhati-hati. Saya hanya ingin produsen memberi lebih banyak peringatan pada kemasan, tentang air dan lensa kontak. Saya hanya tidak ingin orang lain mengalami hal ini,” pesannya.

Mengenal Acanthamoeba Keratitis

Kejadian Mason sebenarnya bukan yang pertama kali. Pada 2019 lalu seoarang wanita asal Inggris (41) mengalami kebutaan karena menggunakan lensa kontak saat berenang dan mandi.

Acanthamoeba Keratitis sendiri adalah mikroorganisme langka namun menular, yang dapat menyebabkan penderitanya kehilangan penglihatan. Keratitis merupakan radang kornea mata yang disebabkan banyak faktor, seperti bakteri, jamur, virus, atau parasit.

Gejala akibat infeksi serius ini akan timbul kondisi seperti sakit mata, mata merah, sensasi adanya sesuatu di mata, penglihatan kabur, sensitiivitas terhadap cahaya, serta keluarnya air mata yang berlebihan.

Mengapa berenang atau mandi bisa memicu munculnya Acanthamoeba Keratitis? Karena, bakteri akantamuba bisa ditemukan di air, baik tawar maupun laut, sehingga sangat mungkin menginfeksi air keran, pemanas air, atau pendingin udara.

Itulah mengapa dilarang menggunakan air keran untuk mencuci ataupun mengisi wadah lensa kontak.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health