Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

MUSIM hujan dan musim banjir, begitu yang kini sedang dialami seluruh wilayah di Indonesia. Ada banyak penyakit musiman ketika hujan dan banjir menyerang, yaitu demam berdarah, diare, demam berdarah, hingga leptospirosis.

Salah satu yang sedang menjadi perhatian adalah leptospirosis. Di Jawa Tengah, penyakit ini sudah menyerang ratusan jiwa. Bahkan kabarnya, sebanyak 54 pasien leptospirosis meninggal dunia.

Leptospirosis bisa ditularkan lewat kencing tikus, yang biasanya ada di genangan-genangan air yang disebabkan oleh banjir. Disebabkan oleh bakteri leptospira yang masuk ke tubuh manusia melalui selaput lender, makanan, luka, mata, dan hidung.

Ketika seseorang terinfeksi bakteri ini, mereka akan mengalami demam mendadak, lemah, mata merah, kekuningan pada kulit, sakit kepala, dan nyeri otot betis.

Stop Letakan Makanan di Sembarang Tempat

Salah satu yang menyebabkan manusia terinfeksi leptospirosis adalah makanan yang tidak terjaga kebersihannya. Kebiasaan meletakkan makanan di sembarang tempat menjadi cara utama bakteri leptospirosis menyerang.

Tidak hanya itu, pastikan Anda melakukan beberapa hal ini agar tidak terkena leptospirosis:

  • Jaga kebersihan rumah, bersihkan seluruh sudut rumah dengan cairan desinfektan. Bersihkan peralatan dapur dan jangan menumpuk barang yang tidak terpakai.
  • Pastikan sumber air tetap bersih dan terjaga dengan baik.
  • Jika memiliki luka, rawat dengan baik. Sementara waktu, hindari kegiatan membersihkan genangan air, selokan atau tempat kotor lainnya untuk mencegah luka terkontaminasi bakteri.
  • Segera mandi setelah berenang atau berendam.
  • Gunakan pelindung saat kamu membersihkan lingkungan.
  • Cuci tangan setelah kontak dengan hewan.
  • Berikan vaksinasi untuk hewan peliharaan.

Kasus leptospirosis ringan dapat diobati dengan minum banyak cairan, beristirahat, hingga minum obat Pereda nyeri yang dijual bebas.

Antibiotik merupakan obat yang dirancang untuk menghancurkan bakteri berbahaya bagi tubuh. Pada kasus sedang hingga parah, dokter biasanya akan menganjurkan penggunaan antibiptik tertentu. Seperti doksisiklin, azitromisin, amoksilin, atau bahkan penisilin untuk kasus yang parah.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health