Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

ANAK laki-laki dan perempuan itu berbeda, pola asuhnya pun tidak bisa diseragamkan. Terutama dalam hal belajar, bagi laki-laki bermain adalah belajar.

Anak laki-laki paling betah bermain. Tetapi begitu diajak belajar, banyak alasan yang dilontarkan, menunda, atau bahkan mempersingkat waktu belajar.

Tapi, jangan buru-buru melabeli mereka sebagai anak nakal, ya Bunda. Karena memang, pola kinerja otak anak laki-laki berbeda dengan perempuan. Anak laki-laki tumbuh dengan kesadaran otak untuk menjaga perempuan, karena bagian hipotalamusnya lebih besar. Namun, ia sangat senang bermain.

“Ada ibu-ibu mengatakan pada saya, ‘Tapi anak saya senang banget main gadget’. Loh, ini memang zamannya. Kalau Bunda tidak mau anaknya selalu main gadget, maka harus bisa menciptakan permainan-permainan kreatif yang bisa melepaskannya dari gadget,” kata dr Aisyah Dahlan.

Sebelum memilih dan menciptakan permainan-permainan edukatif tersebut, yang perlu menjadi perhatian orangtua adalah jenis permainan yang disesuaikan dengan usia anak.

Kemudian pilih jenis permainan yang tentunya memiliki nilai edukasi tinggi. Pilih juga mainan yang bisa dimainkan bersama-sama (kolektif) dengan teman. Dan, berikan mainan yang memiliki nilai skill sehari-hari

Tipe Permainan Edukatif

Ada banyak permainan edukatif yang bisa Bunda berikan kepada anak laki-laki, seperti:

  • Mainan Sebab Akibat

Misalnya, menggelindingkan bola bowling ke arah pion. Mainan ini mengajarkan anak koordinasi tangan dan mata. Jadi, anak laki-laki akan berlajar keterampilan bagaimana mainan tersebut bereaksi terhadap aksi yang mereka lakukan.

  • Mainan Bangun Membangun

Seperti lego ataupun mainan sejenisnya. Imajinasi anak akan dilatih. Mereka akan belajar membentuk suatu imajinasi di pikirannya.

  • Mainan Musik dan Seni

Anak laki-laki sangat tertarik dengan musik dan seni. Lewat musik, mereka bisa mengenal suara yang enak didengar, belajar bernyanyi, atau mengapresiasi sebuah musik. Dan lewat seni lukis, mereka mampu mengungkapkan perasaannya.

  • Mainan Kendaraan

Sepeda, scooter, sepatu roda, apapun itu mampu melatih kemampuan motorik anak laki-laki.

Jadi, berikan kesempatan kepada anak laki-laki Bunda untuk bermain. Jangan menyalahkan mereka, karena dengan bermain anak laki-laki Bunda akan mendapatkan banyak pelajaran.




Mengajarkan Anak Usia SD Mengelola Emosi, Ini Caranya

Sebelumnya

Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting