IBU memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah keluarga. Saking pentingnya, ada yang mengibaratkan bahwa keluarga akan bahagia apabila ibu bahagia.
Ibu adalah gerbang pertama pendidikan anak. Ibu yang sehat jiwa dan raganya akan mampu membentuk anak dengan pola asuh bahagia. Bagaimana anak tumbuh dengan kepribadian yang baik, juga tergantung bagaimana ibu mendidiknya.
Begitu banyak peran ibu yang tentunya tidak bisa digantikan oleh siapapun, termasuk ayah. Sangat wajar kiranya ketika ibu merasa lelah dan stres, karena harus mengendalikan itu semua. Bahkan tak jarang ibu mengalami depresi akibat berbagai tekanan yang mengharuskannya menjadi ‘sempurna’.
Karena itu, ibu membutuhkan ruang dan waktu untuk sejenak beristirahat, melepaskan dan membebaskan diri dari segala beban, meskipun bisa dikatakan itu semua adalah hal yang mustahil.
Tapi kiranya, ada 4 waktu berharga yang diperlukan ibu agar jiwa dan raganya tetap sehat. Mengutip laman Instagram Ustad Bendri Jaisyurrahman, @ajobendri, berikut 4 waktu berharga tersebut:
1. Me Time
Ibu memiliki hak yang besar untuk menyenangkan dirinya. Me time dapat membantu ibu mengelola stres, sehinggga bisa memperbaiki perasaan dan membuat ibu lebih nyaman dan bahagia. Jika ibu bahagia, ia akan merasa lebih nyaman, santai, tidak stres dan tertekan.
2. Couple Time
Ibu ingin punya waktu banyak dengan pasangannya atau suaminya. Couple time sangat diperlukan agar tercipta saling dukung antara ayah dan ibu. Couple time dibutuhkan, karena ibu juga ingin dimanja dan diladeni oleh ayah. Bagi ibu, ayah adalah tempat yang paling tepat untuk bermanja-manja, berkeluh kesah, dan berbagi cerita serta kebahagiaan.
3. Family Time
Ibu juga ingin punya waktu berharga dengan keluarganya. Penting membangun family time, agar ikatan antar anggota keluarga tetap erat dan hangat. Hubungan orangtua dan anak juga bisa lebih sehat, akrab. Family time bisa mengajarkan bagaimana saling memahami satu sama lain.
4. Social Time
Tentunya ibu memerlukan waktu bersama dengan teman-temannya atau orang di luar sana yang bisa membantunya mendapatkan mood booster. Jangan berpikiran jika social time hanya dipakai ibu untuk ngerumpi, hang out, atau sekadar arisan sosialita. Ke pengajian, belajar bareng komunitas, berdiskusi, juga termasuk social time.
Jadi, bantulah ibu untuk menemukan kebahagiaannya. Karena, sekali lagi, ibu yang bahagia akan menciptakan kebahagiaan pula di rumah.
KOMENTAR ANDA