KESEHATAN mental selalu menjadi isu yang menarik, karena ternyata semenjak pandemi Covid-19, masalah ini menjadi cukup serius lantaran banyaknya yang mengalami gangguan mental, khususnya remaja.
Ada satu sikap yang katanya bisa membantu seseorang ‘terlepas’ dari gangguan mental, yaitu Bodo Amat. Ya, bodo amat di sini bukan berarti cuek atau acuh, tetapi sikap mampu memilih dan memilah apa yang perlu dipikirkan dan diabaikan.
Jauh dari Rasa Iri Dengki
Setiap manusia pasti punya rasa iri dan dengki, yang bisa muncul ketika melihat orang lain sedang bahagia. Tentu saja perasaan ini akan menimbulkan pikiran negatif yang pada akhirnya justru membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Tapi kalau kamu mencoba untuk bersikap bodo amat, tentunya tidak akan terlalu memikirkan kenikmatan orang lain. Fokus saja pada apa yang dimiliki dan berusaha untuk menggapai hal baik seperti yang orang lain dapatkan.
Mudah Mengelola Stres
Bodo amat tentu saja bisa membuat kamu mudah mengelola stres. Kamu tidak perlu memikirkan hal-hal ‘bodoh’ yang bikin kamu mudah stres dan jauh dari rasa cemas berlebih. Karena, kamu hanya fokus pada hal-hal penting yang bisa dikendalikan.
Mudah Menikmati Hidup
Ketika kamu mulai memilih untuk bersikap bodo amat pada hal-hal yang tidak penting, maka di situlah kamu akan lebih mudah menikmati hidup. Kamu akan merasa lebih tenang dan tidak akan disibukkan lagi untuk memikirkan atau mengurus sesuatu yang tidak seharusnya.
Mudah Fokus pada Tujuan
Dalam hidup, kita pasti punya tujuan dan target yang ingin dicapai. Tapi, terkadang hal yang kamu inginkan bisa saja terhambat oleh hal-hal yang tidak penting. Seperto omongan buruk orang lain atau pikiran-pikiran negatif yang berasal dari diri sendiri.
Cobalah bersikap bodo amat pada sesuatu yang tidak perlu diberi perhatian. Dengan begitu, konsentrasimu akan lebih terjaga dan fokus pada tujuan yang hendak dicapai.
Jadi, sikap bodo amat dalam kasus kesehatan mental cukup diperlukan untuk kamu terhindari dari rasa iri dengki. Dengan begitu kamu bisa menikmati hidup, fokus pada tujuan, dan mampu mengelola stres.
KOMENTAR ANDA