KOMENTAR

PT Kalbe Farma melalui Kalbe Consumer Health bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengadakan program edukasi bertajuk Kita Bisa Bersama.

Kegiatan yang merupakan rangkaian CSR dari PT Kalbe Farma tersebut diresmikan bertepatan dengan HUT IDI ke -72 di Hotel Grand Mercure, Jl. Setiabudi, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (24/10/22).

Program ini  dilaksanakan guna mengedukasi masyarakat agar siap menghadapi perubahan musim di Indonesia. Terlebih saat ini, perubahan dari musim kemarau ke hujan dapat menyebabkan banjir di sejumlah dataran rendah di Indonesia.

Di saat banjir, penyakit diare dan infeksi kulit menjadi kondisi yang harus diperhatikan. Jargon Kita Siap Bersama berarti Siap memBERsihkan tubuh, Sedia obat-obatan, Air bersih dan MAkanan.

“Penyakit diare dan infeksi kulit merupakan dua penyakit yang seringkali menjadi ancaman saat terjadi banjir. Pentingnya menjaga kesehatan dapat membantu mencegah terjadinya berbagai penyakit saat banjir,” ujar Sekretaris Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr.Ulul Albab, Sp.OG.

Dr.Ulul menyarankan agar masyarakat mempersiapkan diri dalam menghadapi musim hujan,seperti menggunakan pakaian hangat, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, membawa payung saat berpergian, serta menyiapkan obat-obatan sebagai langkah awal pertolongan pertama.

“Apabila mengalami gejala penyakit penyerta di musim hujan segera melakukan pemeriksaan fasilitas kesehatan terdekat, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat . Mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satu upaya pencegahan penyakit pasca banjir adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Miming Saepudin, M.Si, Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG menginformasikan bahwa musim hujan diperkirakan terjadi sampai bulan Februari 2023. Dengan curah hujan tinggi terjadi pada Januari-Februari 2023 di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah dataran rendah di Indonesia.

Mengantisipasi banjir yang berdampak kepada seluruh aspek kehidupan masyarakat, program CSR Kalbe Farma memberikan donasi berupa bahan pokok pangan, pemeriksaan kesehatan dan bantuan obat-obatan kepada 10.000 kepala keluarga pengungsi korban banjir di berbagai titik di Indonesia, dengan nilai lebih dari 1 miliar rupiah.

“Kalbe Farma konsisten berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Selama tahun 2021 Kalbe Consumer Health telah berdonasi untuk korban bencana banjir di Tasikmalaya, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, banjir bandang di Sumedang serta berbagai titik lainnya,” papar Kustanto Pramono. Kustanto Pramono, General Manager Kalbe Consumer Health.

Pada kesempatan tersebut, Kalbe bersama IDI juga memberikan donasi berupa pembangunan MCK umum di desa  Sunten Jaya, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Pemberian donasi diresmikan oleh Ketua IDI dr. Adib Khumaidi, Sp.OT dengan dihadiri istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Kamil dan Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, serta didukung Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), organisasi masyarakat yang sukarela membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

“Kami sangat mendukung upaya Kalbe Farma dalam program #KitaSiapBersama. PSM berkontribusi dalam pemberian informasi lokasi korban banjir, penyaluran bantuan dari Kalbe serta informasi pasca penyaluran bantuan. Pemberian donasi dari Kalbe pun berjalan dengan proses yang cepat.” jelas Prof.Dr. Andriansyah, M.Si, Sekretaris Jenderal PSM.




Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Sebelumnya

Kemitraan Strategis Accor dan tiket.com Perkuat Pasar Perhotelan Asia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E