Skrining USG payudara penting dilakukan sebagai bagian deteksi dini kanker payudara/Agung Hadiawan
Skrining USG payudara penting dilakukan sebagai bagian deteksi dini kanker payudara/Agung Hadiawan
KOMENTAR

MENDETEKSI kanker payudara sejak dini sangat diperlukan bagi perempuan, agar mendapat penanganan sedini mungkin. Sejumlah pemeriksaan sebaiknya dilakukan agar pasien bisa ‘terselamatkan’.

Berikut ini beberapa pemeriksaan kanker payudara yang sebaiknya dilakukan p erempuan.

USG Payudara

Pemeriksaan pertama yang bisa dilakukan adalah USG Payudara. Pemeriksaan dilakukan menggunakan gelombang suara dan gemanya untuk mengetahui jaringan dan struktur dalam bagian payudara. Fungsinya melihat kista berisi cairan dan benjolan.

USG payudara sangat membantu perempuan dengan jaringan payudara yang padat. Cukup mudah dilakukan dan tidak membuat seseorang terpapar radiasi, karena menggunakan alat genggam seperti tongkat yang disebut transduser.

Mammografi

Mammografi atau mammogram adalah pemeriksaan dengan cara rontgen pada payudara. Dilakukan menggunakan alat skrinning dengan sinar-X yang dapat mendeteksi dan mendiagnosis kanker payudara.

Sinar-X digunakan untuk mengambil gambar dari sel-sel yang berada di dalam payudara. Dengan melihat gambar tersebut, dikter akan mengidentifikasi kelainan yang terjadi agar kanker dapat segera diatasi.

Umumnya, hal ini direkomendasikan untuk wanita lebih dari 45 tahun.

Biopsi

Biopsi dilakukan dengan mengambi sampel sel payudara untuk pengujian. Selama pemeriksaan, dokter akan menggunakan alat jarus khusus dengan pemakaian sinar-X agar dapat mendeteksi jaringan yang mencurigakan.

Setelah sampel dari biopsi tersebut dikirim ke laboratorium untuk analisis, akan terlihat apakan gangguan yang terjadi kanker atau bukan. Sampelnya juga akan dideteksi untuk melihat tingkat kanker, apakah sel-sel kanker tersebut memiliki reseptor hormon yang akan memengaruhi perawatan yang dilakukan.

MRI (Magnetic resonance Imaging)

Untuk memastikan kanker payudara, bisa juga dilakukan pemeriksaan MRI. Caranya, menggunakan magnet dan gelombang radio yang dapat melihat bagian dalam payudara. Sebelum dilakukan, pasien akan menerima suntikan pewatna. Cara ini  akan menggunakan radiasi untuk menghasilkan gambar.

Dan Sabtu (29/10), Farah.id menjadi bagian untuk mengedukasi perempuan Indonesia tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara. Bekerjasama dengan Cancer Information Support Center (CISC) dan Love Pink, menyelenggarakan skrining USG Payudara.

Aktivitas yang merupakan bagian dari Breast Cancer Charity Day ini diikuti lebih dari 50 peserta yang terdiri dari wartawan perempuan, keluarga wartawan, dan masyarakat umum.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health