KOMENTAR

REFLECT, film animasi pendek yang dikeluarkan Disney ini sukses mencuri perhatian publik. Film ini menjadi film pertama Disney yang memperkenalkan karakter protagonis dengan postur tubuh plus size sebagai tokoh utama.

Film ini menceritakan seorang perempun bernama Bianca, pemain balet muda yang mengalami body dsymorphia atau perasaan membenci tubuhnya sendiri karena dipandang tidak ideal.

Hal tersebut membuat Bianca sulit menatap bayangannya sendiri di dalam cermin. Padahal untuk melatih tarian balet, seseorang membutuhkan cermin yang memang selalu ada di studio balet.

Akhirnya Bianca berjuang melawan bayangannya sendiri, mengatasi keraguan dan ketakutan yang menyelimutinya.

Sejatinya film ini mengeksplorasi body positivity serta mengatasi keraguan dalam diri.

Sutradara film Reflect, Hillary Bradfield berharap film pendek ini dapat memberikan pesan positif kepada para penonton untuk menerima penampilan diri sendiri.

“Merasa lebih positif tentang diri mereka dan penampilan mereka setelah menonton film pendek tersebut,” ungkap Hillary.

“Terkadang kamu pergi ke tempat yang gelap untuk sampai ke tempat yang baik. Dan itu membuat tempat yang bagus menjadi jauh lebih indah,” sambungnya.

Dia juga mengatakan secara khusus memilih studio tari sebagai latar tempat karena cermin diperlukan untuk menguasai gerakan dan ia menginginkan Bianca berada di suatu tempat di mana ia bisa melihat dirinya sendiri dan menerima dirinya sendiri.

Film animasi Reflect dengan durasi enam menit ini akan merupakan bagian dari seri eksprimental Disney's Short Circuit series yang dirilis lewat Disney+ pada September 2022. 




Film Kuasa Gelap Bakal Debut di 53 Negara

Sebelumnya

Bukan Hanya tentang Musik dan Penampilan, Ini Nilai Positif Jadi Penggemar K-Pop

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Entertainment