DI saat pemerintah menarik sejumlah obat sirup untuk anak karena tingginya kandungan etilen glikol yang mengakibatkan munculnya kasus gangguan ginjal akut, para orangtua wajib memperkaya pengetahuan mengenai alternatif obat-obatan yang mudah dikonsumsi si kecil.
Sebab, baik tablet apalagi puyer adalah jenis obat-obatan yang membuat anak sulit sekali minum obat.
Nah, Bunda bisa membuat susu kunyit sebagai alternatif mengatasi demam dan batuk pilek (bapil) pada anak. Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, dr Inggrid Tania, susu kunyit ini bisa membantu turunkan demam dan meredakan bapil untuk bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun.
“Kunyit mengandung senyawa kurkuminoid (kurkumin, demetoksikurkumin, bisdemetoksikurkumin), polisakarida, dan lainnya yang memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi, antipiretik, antitusif, ekspektoran, mukolitik, dekongestan, dan imunomodulator,” kata dr Inggrid kepada Farah.id.
Yang perlu Bunda persiapkan adalah 1/8 sampai 1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik) dan ASI atau susu formula dengan volume yang biasa dikonsumsi.
Kemudian, cara membuatnya adalah siapkan ASI atau susu formula hangat di dalam gelas. Masukkan bubuk kunyit yang sudah disiapkan. Aduk sampai rata, lalu berikan kepada si kecil.
Yang perlu Bunda tahu, jangan sembarang memberikan susu kunyit itu pada anak. Ada aturan atau dosis yang wajib diikuti. Untuk bayi yang mengalami demam/meriang/batuk pilek, berikan 3 kali sehari sebelum atau sesudah makan.
Sedangkan dosis untuk bayi sehat (untuk memelihara kesehatan dan imunitas), hanya 1 kali sehari sebelum atau sesudah makan.
“Susu kunyit dengan takaran yang saya anjurkan ini tidak terlalu kentara rasanya jika dicampur susu. Malah akan membuat susunya terasa lebih gurih. Jadi, umumnya disukai anak,” ujar dia.
Dalam satu cangkir susu kunyit, mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh. Di antaranya, kalori (130 kal), lemak (5 gram), protein (8 gram), natrium (125 mg), gula (12 gram) laktosa (gula alami yang ada pada susu), karbohidrat (12 gram).
KOMENTAR ANDA