Banyak Minum Kopi Membuat Payudara Menyusut, Benarkah?

KOPI telah menjadi kegemaran banyak orang di seluruh dunia. Laki-laki maupun perempuan, remaja hingga lansia, menjadi penikmat kopi dengan berbagai latar belakang. Ada yang menyukai aromanya, ada yang mengaku tak bisa bekerja sebelum minum secangkir kopi, ada pula yang menyukai kopi demi dianggap up-to-date saat hangout di kafe.

Meskipun ada cara minum kopi yang lebih sehat, minum terlalu banyak kopi ternyata memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Selain meningkatkan risiko terkena darah tinggi, kadar kopi yang berlebihan—bagi perempuan—diduga bisa membuat ukuran payudara menyusut.

Dalam penelitian yang dipublikasikan British Journal of Cancer terhadap 300 perempuan tentang kebiasaan mereka minum kopi, ditemukan bahwa perempuan yang meminum kopi 3 gelas sehari mengalami penyusutan payudara 17 persen lebih kecil dibandingkan dengan perempuan yang tidak gemar minum kopi.

Para peneliti berkesimpulan bahwa kafein yang terdapat pada kopi dapat berpengaruh terhadap hormon tubuh terutama estrogen. Itulah yang mempengaruhi ukuran payudara.

Namun para peminum kopi tidak perlu khawatir karena ukuran payudara tidak langsung mengecil dalam waktu singkat. Perempuan yang menyukai kopi tidak perlu menghentikan kebiasaan mereka. Karena penelitian tersebut bersifat laporan individual dengan memberikan kuesioner terkait dengan gaya hidup yang dijalani, jumlah kopi yang dikonsumsi tentu tidaklah sama. Demikian pula dengan kebiasaan sehari-hari yang dijalani.

Faktor yang mempengaruhi kepadatan payudara tidaklah sama untuk setiap perempuan. Faktor-faktor seperti genetik, pola makan, gaya hidup, serta berat badan juga mempengaruhi volume payudara. Artinya, konsumsi kopi memberikan efek yang berbeda untuk setiap perempuan.

Laporan Healthline yang telah di-review secara medis oleh Alana Biggers MD., MPH menyatakan bahwa kafein dapat mempengaruhi jaringan payudara, namun hubungan antara kafein dan kepadatan jaringan payudara tidak sepenuhnya dipahami.Detailnya rumit dan bisa membingungkan.

Intinya adalah bahwa hubungan antara kafein dan jaringan payudara tidak serta merta mengubah kebiasaan minum kopi.

Sementara itu saat dihubungi Farah.id, Dr. dr. Diani Kartini, Sp.B(K) Onk mengatakan tidak ada relasi antara minum kopi berlebihan, misalnya tiga gelas setiap hari, dengan menyusutnya ukuran payudara.