PARA pengunjung resor Disney Shanghai terjebak setelah pemerintah setempat mengumumkan lockdown secara mendadak (31/10/2022).
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, para tamu terlihat berlarian menuju gerbang taman hiburan tersebut untuk melarikan diri, namun gerbang sudah dikunci.
Resor Disney yang mencakup Disneyland serta sejumlah area perbelanjaan itu mengumumkan lockdown akibat COVID-19 pada pukul 11.30 waktu setempat. Orang dilarang masuk maupun keluar dari taman hiburan tersebut sebelum mengikuti tes COVID-19.
Sejak empat hari sebelum pengumuman lockdown, pemerintah telah meminta semua pengunjung resor Disney untuk melakukan tes COVID sebelum mengunjungi destinasi wisata favorit keluarga itu.
Ketatnya implementasi “Zero COVID” China mengejutkan para pengunjung Disneyland Shanghai. Mereka tidak diizinkan pergi dari lokasi sampai mendapatkan hasil negatif.
Meskipun terjebak, para pengunjung Disneyland Shanghai dilaporkan tetap berusaha menikmati waktu mereka di dalam resor. Demikian pula pihak pengelola tetap mengoperasikan wahana-wahana di taman hiburan tersebut untuk menghibur para pengunjung.
Keputusan penguncian itu diambil pemerintah Shanghai setelah adanya laporan 10 kasus COVID-19 melalui penularan lokal pada Sabtu (29/10/2022).
Tak hanya Disneyland, pusat-pusat perbelanjaan di Shanghai juga ditutup setelah pemerintah mengumumkan lockdown.
Kebijakan “Zero COVID” di China memang menjadi kontroversial di tengah masyarakat. Jutaan warga berulang kali menjalani lockdown, tidak peduli sekalipun mereka berada di lokasi yang ‘tidak biasa’ bahkan jauh dari rumah dan keluarga.
Tidak mengherankan bila banyak orang mencoba kabur sebelum terjebak dalam lockdown yang lama waktunya tidak bisa dipastikan.
Salah satu insiden terjadi di IKEA Shanghai. Lockdown yang dilakukan secara mendadak membuat para pekerja melarikan diri.
Angka kasus COVID-19 hingga saat ini masih terus menunjukkan kenaikan. Data Worldometers per 1 November menunjukkan jumlah kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 635.894.456 kasus. Dari angka tersebut, 6.595.291 orang meninggal dunia dan 615.303.267 orang sembuh.
Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus COVID-19 paling banyak di dunia yaitu 99.385.543 kasus. Sementara di posisi kedua ada India dengan 44.655.524 kasus COVID-19, dan di posisi ketiga ada Perancis dengan 36.842.910 kasus COVID-19.
KOMENTAR ANDA