BEBERAPA orang sering berhalusinasi hanya sekadar untuk menyenangkan diri sendiri. Namun berhalusinasi kerap kali membuat orang yang melakukannya dianggap mengalami gangguan mental.
Walau terdengar buruk, ternyata pada ahli mengatakan bahwa halusinasi punya dampak positif untuk kesehatan. Sebuah sumber menyebutkan, halusinasi dengan membuat skenario palsu di kepala bisa memberikan kenyamanan dan membuat pelakunya lebih siap dengan kehidupan nyata.
“Supaya merasa siap dengan segala kemungkinan, biasanya seseorang akan berfantasi mengenai apa yang belum terjadi. Nah, skenario itu membantu menghadapi peristiwa yang belum terjadi itu,” kata Dawn Baxter, pelatih psikologi positif bersertifikat.
Skenario buatan ini bisa menjadi hiburan, karena merupakan salah satu bentuk pelarian. Untuk beberapa orang, hal itu dibutuhkan sebelum tidur, untuk bermimpi.
Manfaat lainnya adalah orang yang berhalusinasi mampu menjalankan ide-ide untuk membuat strategi guna berkembang dan mengatasi kehidupan sehari-hari. Juga, memberi kontrol semu atas hidup kita.
Memberi izin pada diri untuk mempertimbangkan dan memainkan peristiwa yang belum atau tidak akan pernah terjadi adalah kemewahan pikiran yang bisa sangat menghibur.
Halusinasi dengan menciptakan skenario pada malam hari sangatlah umum. Jadi, seseorang bisa menjadi apapun yang diinginkan dan merespon dengan sebebasnya.
Bahkan orang paling pemalu sekalipun bisa menjadi sangat percaya diri di dalam fantasi pribadinya, bila mengingkannya. Ini bisa jadi cara bagus untuk menunjukkan diri sendiri apa yang bisa dilakukan suatu hari.
Terakhir, skenario palsu berguna untuk memproses apa yang telah terjadi pada kita, apa yang mungkin kita inginkan terjadi, atau apa yang tidak dimau.
Penting untuk diingat, walau menyenangkan, halusinasi keseringan bisa merusak kesehatan. Kalay terjebak dalam putaran halu, tanya pada diri sendiri, apa halusinasi yang ingin disampaikan ke diri. Apa merupakan sinyal untuk mengejar sesuatu yang diinginkan, atau menghindari hal-hal sulit dalam hidup.
Jadi, penting untuk membuat batasan agar halusinasi tidak mengarah menjadi depresi.
KOMENTAR ANDA