ADA berbagai macam pola pengasuhan anak yang bisa Ayah Bunda terapkan di rumah. Salah satunya adalah gentle parenting, yang fokus pada menumbuhkan rasa empati pada anak.
Gentle parenting adalah cara mengasuh anak tanpa membuatnya merasa malu, menyalahkan, dan memberi hukuman yang tidak masuk akal. Gentle parenting menggunakan pendekatan yang lebih lembut dan punya empat elemen utama yaitu empati, rasa hormat, pengertian, dan Batasan.
Untuk menerapkannya, Ayah Bunda bisa memulainya dari hal kecil seperti sotp mengomentari perilaku anak. Cobalah untuk mengedepankan empati tanpa menuntut atau memerintah. Sabar jadi kunci utamanya.
Cobalah untuk membuka komunikasi saat frustasi, kontrol dengan baik emosi orangtua saat anak menolak melakukan sesuatu yang diminta. Tanyakan alasannya dan dengarkan apa yang mereka mau. Selanjutnya, temukan solusi yang pas untuk masalah tersebut.
Tapi, ada kalanya tingkah laku anak menguji kesabaran orangtua. Jika demikian, hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membiarkan anak meluapkan emosinya.
Namun, pastikan Ayah Bunda selalu berada di dekatnya. Validasi perasaannya dan tenangkan emosinya, lakukan dengan menyentuh atau memeluknya. Dan ketika sudah tenang, tanyakan apa yang dirasakan dan apa yang ia mau.
Gentle parenting ini tentu saja punya manfaat yang luar biasa, yaitu:
- Mengurangi kecemasan. Penelitian lain menemukan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan respon balita yang pemalu dalam konteks sosial.
- Membangun ikatan yang lebih baik antara orangtua dan anak. Hadiah terbaik bagi anak adalah cinta, waktu, dan dukungan orangtua.
- Keterampilan sosial yang positif, karena pengasuhan yang lembut berakat pada empati dan rasa hormat, maka anak akan belajar menyontoh sifat positif tersebut. Mereka akan berkembang menjadi manusia yang berempati dan menghormati orang lain serta diri sendiri.
Meski begitu, dalam menerapkan pola asuh gentle parenting, orangtua membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan latihan yang konsisten. Orangtua yang tidak memiliki latar belakang diasuh dengan lingkungan seperti itu, bisa jadi akan merasa kesulitan untuk menerapkannya.
KOMENTAR ANDA