TINGKAH laku anak balita memang sungguh menggemaskan. Mereka bisa saja bertingkah seenaknya, seperti menjatuhkan mainan atau makanannya.
Buat Bunda, tindakan anak menjatuhkan makanan adalah hal yang mubazir, sayang-sayang makanannya. Tapi buat anak, itu adalah sebuah proses belajar. Dalam istilah parenting disebut sebagai trajectory schema.
Trajectory shema adalah pola perilaku berulang yang dilakukan anak untuk menggali lingkungan sekitarnya. Hal ini ditandai dengan kebiasaan melempar, menjatuhkan, mendorong, dan menarik benda-benda.
Saat Bunda melihat anak melakukan demikian, jangan dimarahi ya. Coba lakukan hal ini untuk membantu anak terlepas dari fase trajectory schema ini.
- Ajak anak bermain lempar tutup botol ke magnet
Yang perlu disiapkan, magnet yang kuat, potongan kayu berbentuk bulat, tongkat kayu kecil, bor dan lem super. Kemudian, buat lubang di tengah potongan kayu bulat dengan bor dan rekatkan tongkat ke dalam lubang tersebut. Tempelkan magnetnya ke bagian atas tongkat. Cara memainkannya, lemparkan tutup botol kea rah magnet tersebut.
- Melempar daun ke udara
Kumpulkan beberapa helai daun yang berjatuhan, lalu ajak anak untuk melemparkannya ke udara.
- Melempar benda ke ember
Siapkan ember dan benda-benda kecil. Lalu minta anak untuk melempar benda tersebut ke dalam ember dengan jarak tertentu.
- Trampolin
Bermain trampoline sangat bermanfaat untuk memperkuat otot kaki, mengatur keseimbangan, dan mengembangkan keterampilan motorik kasar.
- Buat pesawat kertas
Ajak anak membuat pesawat kertas, dengan begitu ia bisa berekspresi dengan melemparkannya ke atas, menjatuhkannya dari ketinggian, hingga bereksperimen dengan ukuran, desain, serta jenis kertas.
- Menangkap dan mengejar gelembung
Siapkan sabun dan kawat yang dibentuk menjadi lingkaran untuk mencetak gelembung. Ajarkan anak meniupnya kemudian mengejarnya dan memecahkan gelembung-gelembung tersebut.
Nah Bunda, tidak selalu yang dikerjakan anak itu salah atau mubazir, seperti halnya kebiasaan menjatuhkan barang-barang atau makanan. Itu adalah proses belajar anak untuk mengenal lingkungannya.
Yang perlu Bunda lakukan adalah membantunya untuk memahami dan terlepas dari fase tersebut. Beberapa caranya adalah dengan melakukan permainan-permainan tersebut.
KOMENTAR ANDA