KOMENTAR

BANYAK dari kita mungkin masih asing dengan istilah decluttering. Dipopulerkan Marie Kondo dalam buku The Lifechanging Magic of Tidying Up, decluttering didefinisikan sebagai kegiatan menyingkirkan barang-barang tak terpakai yang tidak memercikkan kebahagiaan bagi pemiliknya.

Tanpa disadari, kita kerap merasa sumpek dengan menumpuknya barang di rumah kita, yang hampir semuanya ternyata tak terpakai.

Untuk itulah kita perlu melakukan decluttering secara berkala, untuk memisahkan mana barang yang masih bisa digunakan, mana barang yang bisa didonasikan, dan mana barang yang harus dibuang. Dengan demikian, rumah akan menjadi lebih lega dan nyaman untuk ditinggali.

Beberapa area berikut ini bisa menjadi lokasi decluttering mingguan kita.

Halaman atau teras rumah

Halaman atau teras merupakan area pertama yang terlihat oleh tamu apabila berkunjung ke rumah kita. First impression terhadap rumah kita akan kurang baik apabila teras terlihat kotor dan berantakan.

Selain itu, teras yang seringkali dijadikan tempat bersantai anggota keluarga sambil bercengkerama tentu kurang nyaman bila kondisinya kotor dengan barang-barang berserakan. Itulah mengapa kita perlu melakukan decluttering secara rutin.

Pisahkan sepatu dan sendal yang sudah usang dan tidak terpakai serta kumpulan brosur-brosur yang biasa dilempar ke halaman atau teras rumah. Setelah itu bersihkan halaman atau teras rumah sampai bersih.

Ruang tamu

Area berikutnya adalah ruang tamu. Biasanya bufet menjadi tempat ‘transit’ amplop-amplop undangan yang dikirimkan ke rumah. Selain amplop, seringkali beberapa barang seperti brosur juga bahkan mainan anak diletakkan di sana. Pilah barang-barang berdasarkan kategorinya, buang barang yang sudah tak terpakai.

Kulkas

Kulkas merupakan area yang harus rutin kita decluttering karena kita sering tanpa sadar menimbun bahan makanan atau makanan sisa di kulkas. Akibatnya, kulkas penuh sesak, suhunya tidak dingin, bahkan tercemar bakteri. Untuk itu kita harus rajin mengecek isi kulkas.

Keluarkan seluruh isi kulkas, bersihkan bagian dalam beserta partisi pembatasnya dengan spons lembut yang diberi sabun cuci piring, lalu lap sampai bersih. Pisahkan makanan di dalamnya dan buang yang sudah kedaluwarsa. Untuk bahan makanan yang masih dapat digunakan, olah atau konsumsi segera sebelum rusak. Tunda berbelanja sebelum bahan-bahan tersebut habis.

Lemari pakaian

Pilah pakaian berdasarkan kriteria yang diinginkan. Lakukan dari mulai kaus kaki hingga kerudung. Untuk pakaian yang sudah sempit atau tidak digunakan, bisa didonasikan. Baju rusak atau gombal (kasin yang sudah tua atau robek-robek) bisa dijadikan lap.

Meja rias

Area ini sering luput dari perhatian karena biasanya kita segera berangkat bekerja atau beraktifitas lain setelah selesai berdandan.

Pilah produk-produk skincare, kosmetik, atau parfum, mana yang masih bisa dipakai dan mana yang sudah kedaluwarsa.  Buang yang tak terpakai, lalu susun rapi produk yang masih bisa digunakan.

Kamar mandi

Kamar mandi merupakan area yang paling krusial untuk dibersihkan. Buang botol shampo atau sabun bahkan bekas bungkus (sachet) shampo yang sering lupa kita buang. Bersihkan seluruh sudut dengan menggunakan cairan pembersih. Setelah itu bilas dan kembalikan sikat serta seluruh peralatan ke tempatnya semula.




Masakan Mudah Gosong, Sudahkah Bunda Lakukan 6 Langkah Ini?

Sebelumnya

Tips Menikmati Akhir Pekan ‘Anti-Boring’ Bersama Keluarga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family