DALAM rumah tangga, pasangan merupakan partner atau mitra yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama. Ketika masing-masing pihak dapat memahami dan menjalani komitmen terhadap hal ini, maka keharmonisan keluarga dapat terwujud.
Namun ternyata masih beberapa orang yang tidak memahami bahkan bersikap masa bodoh terhadap tugas dan tanggung jawab di dalam rumah tangga. Jika ada pasangan yang bersikap demikian, maka akan dapat memicu konflik dan keributan di dalam rumah tangga.
Rumah tangga merupakan ibadah terlama di dalam hidup kita. Dalam melakukannya kita perlu untuk selalu belajar dan saling mengingatkan satu dengan lainnya. Untuk itu kita perlu untuk membangun rasa tanggung jawab untuk terus menerus bertumbuh bersama pasangan dengan cara sebagai berikut:
Bangun komunikasi
Hal paling penting dalam rumah tangga adalah komunikasi. Untuk membangun komunikasi yang baik, masing-masing pihak harus bersikap terbuka sehingga dapat mengutarakan dan mengekspresikan hal-hal yang dibutuhkan dan diinginkan dari pasangannya.
Saling menghormati
Membangun tanggung jawab bersama pasangan adalah dengan menghormati komitmen satu dengan lainnya. Bersikaplah profesional, agar pasangan merasa dihargai. Bila sudah berjanji, penuhilah janji tersebut. Diskusikan segala sesuatu dengan pasangan dan jangan buat rencana pribadi yang dapat membuyarkan rencana bersama.
Loyalitas
Cara membangun tanggung jawab berikutnya adalah loyalitas. Kesetiaan atau loyalitas merupakan hal yang paling mendasar dalam suatu hubungan. Loyalitas akan menghasilkan rasa kasih sayang dan cinta serta kepercayaan di dalam suatu hubungan.
Bertanggung jawab pada setiap tindakan
Tips berikutnya adalah membangun rasa tanggung jawab terhadap tindakan masing-masing. Bila kita memiliki pasangan yang belum memiliki rasa tanggung jawab terhadap tindakan yang ia lakukan, maka kita harus terlebih dahulu memberikan contoh bagaimana cara bertanggung jawab terhadap tindakan yang kita lakukan.
Pengorbanan
Hal berikutnya yang penting untuk membangun rasa tanggung jawab adalah pengorbanan. Setiap orang memiliki ego masing-masing. Untuk membangun satu hubungan yang sehat, masing-masing pihak harus bisa menahan dan menurunkan ego serta rela berkorban untuk kepentingan bersama. Sehingga tercipta keselarasan dan keharmonisan rumah tangga.
Perbedaan latar belakang keluarga, budaya,pola pengasuhan, lingkungan dan tingkat pendidikan membentuk karakter dan ego seseorang, sehingga penting bagi kita untuk memahami hal-hal tersebut dari pasangan kita.
Bila ia memiliki ego yang besar, maka kita bisa mengingatkannya dengan cara yang halus agar ia mau menurunkan egonya dan rela berkorban demi kepentingan keluarga.
Jangan mengkritik atau mengatakan sesuatu yang dapat melukai harga diri pasangan kita, agar ia tidak merasa direndahkan dan membuatnya bertambah egois. 
KOMENTAR ANDA