TIDAK semua orang yang kita temui atau kenal merupakan orang yang baik dan tulus dalam pertemanan. Ada beberapa yang senang memanipulasi, meskipun itu dilakukannya tanpa sengaja.
Mereka yang senang memanipulasi orang lain, biasanya tidak akan ragu menurunkan harga diri orang lain. Tentu saja, itu sangat merugikan. Apalagi, sifat manipulasi sangat menyerang mental dan emosi orang lain. Bahkan mereka bisa lepas tangan setelah melakukan hal-hal yang merugikan.
Sebenarnya, kamu masih bisa mengenali bahasa tubuh si manipulator agar tidak mudah terjebak. Sehingga, kamu bisa lebih waspada dalam berhubungan dengan seseorang.
Mengetukkan Kaki
Bahasa tubuh pertama yang bisa kamu lihat adalah ketukan kaki. Itu tanda orang yang sedang merasa terganggu atau tidak sabar. Atau, ia hendak menyampaikan emosi dan membuat korban merasa bersalah. Dengan begitu, korban akan terburu-buru memutuskan sesuatu yang dapat menguntungkan si manipulator.
Menggaruk Dagu
Gerakan ini adalah untuk menunjukkan ketidakpastian atau kepercayaan diri yang rendah. Ini trik andalan manipulator untuk memaksa korbannya menyerah.
Menggosok Tangan dan Leher
Di film-film sering kita lihat kalau penjahat matipulatif acapkali menggosokkan kedua tangannya ataupun lehernya. Hal ini menunjukkan bentuk, dominasi, tak sabaran, dan perasaan tidak senang atau terganggu.
Kontak Mata dan Gerakan
Secara umum, kalau seseorang menatap mata saat berbicara, maka ia sedang mengatakan hal yang sebenarnya. Tapi tidak begitu dengan seorang manipulator. Ia justru akan menatap intens korban untuk melihat apakah terlah jatuh ke permainannya atau belum.
Yang penting dilihat adlaah kedipan matanya, Jika jumlah kedipan mata berkurang, itu jadi tanda kalau adrenalinnya sedang terpacu, stres, atau merasa ketakutan.
Menggeser Posisi Tubuh Terus Menerus
Bahasa tubuh lainnya yang mudah dilihat adalah geseran tubuh. Jika kamu merasa ada seseorang yang sedang mengendalikanmu, perhatikan seberapa sering ia menggeser posisi tubuhnya.
Dengan menggeser tubuh, akan membuat kamu percaya kalau dia sedang tidak nyaman. Jadi, kamu akan merasa bertanggung jawab dan ingin menghiburnya. Lantas, kamu akan terjebak dan percaya dengan semua kata yang diucapkannya. 
KOMENTAR ANDA