GENERASI muda saat ini ditawarkan pada beragam pilihan dalam berkarier. Tak jarang, mereka bingung untuk menentukan di perusahaan mana akan bekerja.
Bagi para penyuka tantangan, startup menjadi tempat bekerja yang dituju. Sebaliknya, bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman, merasa lebih nyaman untuk bekerja di corporate (korporat)—perusahaan dengan sistem yang sudah mapan.
Apa yang membedakan startup dan korporat, salah satunya adalah budaya kerja. Berikut ini adalah 6 perbedaan budaya kerja di startup dan korporat yang harus dipahami sebelum memutuskan di mana kita akan meniti karier.
Jam Kerja
Perusahaan startup memiliki jam kerja yang fleksibel. Para karyawan umumnya masuk antara pukul 8-10 pagi. Jika mampu bekerja lebih cepat, maka kita akan dapat lebih cepat pulang. Namun pada saat kita memiliki banyak tugas, maka bisa jadi kita akan bekerja melebihi waktu jam kerja (overtime).
Sedangkan perusahaan korporat memiliki jam bekerja yang lebih teratur dan ketat. Umumnya waktu kerja di perusahaan korporat adalah pukul 08.00 -17.00 WIB. Jika kita merupakan tipe morning person dan suka dengan rutinitas, maka pilihan bekerja di korporat cocok dengan kepribadian kita.
Tempat Kerja
Meja kerja pada perusahaan startup biasanya berbentuk coworking space atau tempat terbuka. Konsep meja kerja yang seperti ini biasanya bertujuan untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi antarkaryawan.
Sedangkan perusahaan korporat memiliki meja kerja yang bersekat atau cubicle. Hal ini bertujuan agar masing-masing karyawan memiliki privacy dan lebih fokus dalam bekerja.
Cara Kerja
Karena perusahaan startup menggunakan meja yang tidak bersekat, karyawan perusahaan startup tidak hanya dapat berkomunikasi dengan sesama rekan kerja, namun juga dengan atasan bahkan CEO kantor. Selain itu karyawan juga dapat berkoordinasi dengan divisi lain sehingga mereka bisa belajar berbagai hal-hal baru dengan cepat.
Sedangkan perusahaan korporat memiliki budaya komunikasi berjenjang. Umumnya hanya manager atau seseorang yang sudah berada pada posisi tinggi yang dapat berkomunikasi atau berdiskusi dengan CEO atau direktur.
Gaji dan Tunjangan
Perusahaan startup yang baru merintis biasanya memiliki standar gaji yang hampir setara dengan Upah Minimum Provinsi. Startup yang sudah masuk golongan Unicorn, yaitu perusahaan yang memiliki nilai valuasi sekitar 1 miliar USD (sekitar 14 trilliun rupiah) atau Decacorn, yang memiliki nilai valuasi 10 kali lebih besar daripada perusahaan unicorn, umumnya memiliki standar gaji yang lebih tinggi.
Sedangkan perusahaan korporat memiliki aturan yang lebih jelas mengenai gaji, bonus dan tunjangan lainnya.
Pakaian Kerja
Perusahaan startup memiliki aturan berpakaian yang lebih fleksibel. Staf kantor boleh menggunakan pakaian yang lebih casual seperti t-shirt atau jeans.
Sedangkan perusahaan korporat menerapkan aturan berpakaian yang lebih formal seperti kemeja dan blus, celana bahan, atau seragam kantor.
Jenjang Karier
Korporat umumnya memiliki jenjang karier yang lebih jelas bila dibandingkan dengan startup. Hal tersebut disebabkan karena perusahaan startup masih terus berkembang sehingga masih terjadi berbagai perubahan struktur perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan manajemen kantor.
KOMENTAR ANDA