PENYANYI cantik Yura Yunita Bersama 10 perempuan inspiratif Indonesia terpilih menjadi Women of The Year 2022 (WOTY) versi majalah Her World Indonesia, karena telah menginspirasi orang-orang di sekitar dengan menghasilkan karya-karya terbaiknya di tengah pandemi covid-19.
Menurut laporan dari beberapa survei dan data yang telah dikeluarkan, perempuan jauh lebih terdampak pandemi Covid-19, dibandingkan dengan laki-laki.
Sementara itu, data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyatakan, meskipun di tengah berbagai kesulitan nyatanya peran perempuan berhasil dalam mengupayakan pemulihan Covid-19.
Lagu Tutur Batin Yura dianggap mampu membangun isu penting tentang kesehatan mental. Tutur Batin berhasil memasuki tangga lagu teratas di berbagai radio Indonesia dan mengisahkan tentang proses perjalanan batin, penyembuhan, serta self-acceptance dirinya selama tiga tahun terakhir, khususnya ketika pandemi.
Selain Yura, beberapa nama perempuan di bawah ini juga sangat menginspirasi dan berhasil masuk dalam 10 besar WOTY 2022, yaitu:
1. Niniek Febriany
Merupakan sosok inspiratif asal Yogyakarta. Dia adalah seorang arsitek yang telah mendirikan komunitas Book For Mountain, yaitu sebuah komunitas peduli pendidikan yang berfokus dalam mendirikan perpustakaan di pelosok-pelosok Indonesia.
2. Intan Anggita
Co-Founder Setali Indonesia, yang mendirikan perusahaan di bidang sosial yang mengusung semangat sustainable fashion. Pada 2014, Intan pernah menyabet penghargaan Kartini Next Generation dari Menteri Peranan Wanita, yang sekarang namanya menjadi Menkominfo bidang Arts and Culture.
3. Marthella Sirait
Founder dari Konekin Indonesia, yang merupakan start up sosial yang berfokus pada edukasi serta pemberdayaan disabilitas. Marthella pernah berkontribusi sebagai Disability Specialist di BAPPENAS dalam penyusunan UU Disablitias Pasal 8 Tahun 2016. Ia juga terlibat dalam pengkajian Rencana Aksi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia.
4. Syukriatun Niamah
Mendirikan perusahaan Robroes, yang berfokus pada pengelolaan limbah sampah (upcycle), yang kemudian merubahnya menjadi beragam furnitur. Ia terinspirasi oleh negara-negara maju seperti Italia, Belanda, Jerman, dan Australia, yang jauh lebih peduli dengan isu limbah sampah.
5. Sharlini Eriza Putri
Co-Founder Nusantics, yang bergerak pada bidang bioteknologi yang berfokus pada teknologi genome (genome adalah keseluruhan informasi genetik yang dimiliki oleh suatu sel atau organisme). Ia pernah menghasilkan produk alat test kit PCR menggunakan air liur yang dihasilkan dari penggunaan obat kumur bernama Bio Saliva, yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi Bio Farma.
6. Kamila Andini
Sutradara perempuan yang mengawali karirnya pada 2002. Kamila berhasil menyutradari film Laut Bercermin yang telah menyabet berbagai penghargaan internasional. Film lainnya yang sukses dipasaran adalah Yuni. Film ini berhasil meraih penghargaan Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021. Penghargaan ini pertama kalinya didapatkan oleh kawasan Asia Tenggara.
7. Martcellia Liunic
Seorang illustrator lulusan LaSalle College Jakarta, yang mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan beberapa brand ternama di dunia, seperti Dove dan H&M dengan karyanya.
KOMENTAR ANDA