KOMENTAR

DEPARTEMEN Kesehatan Singapura (MOH) mulai 7 November akan menawarkan vaksin bivalen Moderna/Spikevax COVID-19 bagi kelompok usia 18-49 tahun.

Bagi warga yang telah memenuhi syarat, akan mendapatkan SMS dengan tautan janji temu di salah satu Pusat Pengujian dan Vaksinasi Gabungan (JTVC) kementerian kesehatan.

Dosis vaksin tambahan itu dirasa penting untuk menghadapi potensi munculnya varian baru hasil mutasi virus corona. Para ahli meyakini vaksin bivalen dapat memberi perlindungan terhadap virus corona Wuhan dan varian baru seperti Omicron.

Depkes Singapura juga mengimbau warga yang belum menuntaskan vaksin dosis lengkap (dosis minimal) untuk segera divaksinasi secepatnya.

Untuk vaksin bivalen, depkes akan memulai dari kelompok usia 40-49 tahun sebelum kemudian beranjak ke kelompok usia yang lebih muda. Jadwal pemberian vaksin bivalen memerlukan waktu beberapa minggu untuk bisa menjangkau semua anggota masyarakat. Untuk itu depkes meminta masyarakat untuk bersabar dalam menerima SMS.

Dan untuk menghindari kepadatan di lokasi vaksinasi, depkes hanya akan memfasilitasi pengunjung usia 50 tahun ke atas dan petugas kesehatan.

Vaksin bivalen yang diperbarui direkomendasikan untuk menjadi dosis booster tambahan. Suntikan diberikan antara lima bulan hingga satu tahun setelah vaksinasi terakhir.

Warga dianggap up to date vaksinasi COVID-19 jika telah menerima perlindungan minimum dari dua dosis lengkap dan satu dosis tambahan yang diterima dalam satu tahun terakhir.

Selain vaksin bivalen Moderna/Spikevax, Singapura juga telah mengamankan pasokan vaksin Pfizer-BioNTech/Comirnaty bivalen Original-Omicron BA.4/5 yang sudah disetujui pihak berwenang Singapura untuk diberikan pada kelompok usia 12 tahun ke atas. Vaksin tersebut diharapkan diba di Singapuran jelang akhir tahun ini.

Individu, termasuk anak-anak, memang didorong untuk sesegera mungkin mendapat vaksin COVID-19 yang direkomendasikan untuk memastikan perlindungan yang tepat waktu.

Warga diharapkan tidak menunda untuk divaksinasi menyesuaikan dengan stok vaksin yang tersedia. Jangan sampai kehabisan sehingga harus menunggu lagi dalam waktu lama.

Singapura mempersiapkan vaksin bivalen untuk menjadi dosis keempat warganya. Karena itulah depkes menyiapkan banyak jenis vaksin untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Selain Moderna/Spikevax dan Pfizer-BioNTech/Comirnaty, ada juga vaksin Novavax/Nuvaxovid.

Pemerintah Singapura mendorong warga yang telah mendapat tiga dosis Sinovax-Coronavac untuk segera mendapat vaksin dosis keempat.




Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Sebelumnya

Konsultasi Publik “Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S)": Tantangan Menyelaraskan Idealisme dan Keberlanjutan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News