MENUNDA pekerjaan tentu saja bukan hal yang baik. Apalagi menunda satu pekerjaan untuk mengerjakan pekerjaan yang lain, yang dinilai lebih penting, juga bukan hal yang bisa ditiru begitu saja.
Dikenal dengan istilah Productive Procrastination, yaitu suatu taktik yang dilakukan untuk menghindari pekerjaan penting yang terasa sulit dikerjakan. Misalnya, kamu memilih untuk membersihkan rumah untuk menunda pekerjaan yang telah mendekati tengat waktu.
Jika diukur dari skala prioritas, melakukan pekerjaan yang mendekati tenggat waktu sebenarnya jauh lebih penting daripada membersihkan rumah. Akan tetapi, kamu lebih memilih membersihkan rumah karena hal itu dirasa lebih mudah dikerjakan dan tidak perlu untuk terlalu banyak berpikir.
Productive Procrastination biasanya sering dilakukan oleh seseorang yang perfeksionis. Ia tidak ingin mengerjakan suatu pekerjaan dengan asal-asalan dengan melakukan pekerjaan yang jauh dirasa lebih mudah dahulu.
Hal ini juga bisa dilakukan karena merasa kesulitan dan belum menemukan motivasi untuk mengerjakan tugas penting tersebut.
Sebenarnya kondisi ini ada baiknya, namun jika dilakukan secara terus menerus akan berdampak pada menurunnya kualitas pekerjaan kamu.
Misalnya, pekerjaan penting tersebut seharusnya dapat selesai dari seminggu yang lalu, kamu baru dpat menyelesaikannya setelah tiga minggu kemudian. Untuk itu penting bagi kita mewaspadai gejala productive procrastination agar tidak berlarut-larut dalam menunda pekerjaan.
Bahaya Productive Procrastination
Pertama, menunda-nunda tugas penting dapat membuatmu stres karena ada banyak tuntutan atau pekerjaan lain yang menghampiri.
Kedua, productive procrastination dapat menyebabkan pekerjaan pentingmu tertunda sangat lama. Hal tersebut dapat berdampak pada kualitas pekerjaanmu yang akan dinilai lamban.
Ketiga, menunda pekerjaan demi pekerjaan lain dapat membuatmu tidak mencoba menyelesaikan tugas yang lebih penting. Kamu bisa dianggap tidak bijak mengerjakan pekerjaan sesuai dengan skala prioritasnya.
Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan
Buatlah agenda atau daftar pekerjaan yang memiliki tenggat waktu yang singkat, namun tidak terlalu penting. Kamu juga harus membuat agenda atau daftar pekerjaan yang penting dilakukan tapi tidak terlalu mendesak untuk dilakukan.
Dengan begitu, akan jauh lebih mudah bagi kamu untk menentukan pekerjaan mana yang harus didahulukan. Kamu juga bisa menyicil dan pada akhirnya semua akan selesai bersamaan sebelum tengat waktunya habis.
KOMENTAR ANDA