Salah satu motif Hokokai/ Net
Salah satu motif Hokokai/ Net
KOMENTAR

PEKALONGAN merupakan kota yang terkenal dengan kain batiknya. Salah satu jenis batik yang terkenal dari kota tersebut adalah Batik Jawa Hokokai.

Batik Hokokai dikategorikan sebagai batik pesisir. Kain batik ini diproduksi oleh orang Tionghoa dengan pola dan warna yang dipengaruhi oleh budaya Jepang dengan latar belakang pola batik keraton.

Batik ini mulai dibuat pada masa penjajahan Jepang, sekitar tahun 1940-an. Nama Hokokai berasal dari nama sebuah organisasi di Jepang yaitu Hokokai yang berdiri pada 8 Januari 1944.

Kata Hokokai sendiri memiliki arti Himpunan Pengabdi Masyarakat, yang menggantikan Putera (Pusat Tenaga Rakyat) yang dibentuk Jepang pada tahun 1942.

Pada masa tersebut, Batik Jawa Hokokai dipesan oleh organisasi Hokokai. Batik ini dibagikan kepada para anggotanya.

Meskipun nama Hokokai identik dengan Jepang, namun batik ini dibuat oleh seseorang yang berkebangsaan Cina.

Motif batik ini tergolong sangat rumit, karena memadukan berbagai aspek budaya, yaitu Indonesia, Jepang dan Cina, dengan proses pembuatan sangat tradisional, yaitu dengan menggunakan Teknik Tulis.

Motif Jepang pada kain batik Hokokai terlihat dari motif bunga Sakura atau bunga Krisan yang dominan pada batik Hokokai.

Sedangkan unsur Cina pada batik Hokokai diambil dari kisah percintaan Dinasti Tang pada tahun 618-907 dengan motif Sam Pek Eng Tay.

Batik Hokokai identik dengan warna cerah, dengan menggabungkan dua motif bahkan warna yang berbeda dalam satu kain. Motifnya dibuat berdasarkan waktu, yaitu batik pagi dan batik sore.

Hal tersebut disebabkan karena pada jaman dahulu batik ini digunakan oleh kalangan kurang mampu, yang membuat mereka harus menghemat kain mori sebagai bahan pembuatan kain batik.

Motif yang pagi dan sore dengan motif yang rumit tersebut bertujuan untuk menghindari perampasan yang dilakukan oleh penjajah Jepang, yang sering mengambil kain tanpa membayar. Pengerjaan yang lama membuat orang Jepang lupa merampas, sehingga pengusaha batik dapat menjual kainnya.




Strategi Pemasaran Brand Kecantikan untuk Menarik Rasa Penasaran Gen Z

Sebelumnya

Shandy Purnamasari Terus Berinovasi Tingkatkan Kualitas Produk MSGLOW

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga