BISNIS fesyen merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Karakter kaum hawa yang menyukai keindahan membuat bisnis ini dapat cepat berkembang karena pangsa pasar yang sangat besar.
Untuk merintis bisnis di bidang fesyen, kita bisa melakukannya sendiri atau berkolaborasi dengan teman. Dua pilihan tersebut memiliki konsekuensi dan risiko masing-masing.
Jika kita memilih untuk memiliki partner dalam merintis bisnis fesyen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisnis bisa berjalan baik tanpa merusak pertemanan.
1# Pastikan memiliki konsep yang sama
Sebelum memulai bisnis, ada baiknya kita berbicara lebih dalam dengan teman yang akan kita jadikan partner bisnis tersebut, agar kita bisa menilai apakah teman tersebut memiliki visi, misi, konsep dan tujuan yang sama.
Hal tersebut penting dilakukan agar kita memiliki pondasi yang kuat untuk bekerja sama. Kita tentu menghindari perpecahan yang dapat berdampak buruk bagi bisnis maupun pertemanan.
2# Cek kesamaan selera
Setiap orang memiliki taste of fashion yang tidak bisa disamakan. Selera akan mempengaruhi jenis produk fesyen yang kita jual.
3# Berbagi peran
Meskipun sama-sama sebagai pendiri bisnis, namun penting untuk membagi peran di antara kita dan calon partner bisnis. Hal tersebut agar tercipta keselarasan dan efisiensi dalam bekerja. Misalnya kita bertugas untuk mengurus keuangan dan pemasaran, sementara partner kita mengurusi produksi.
4# Buat Perjanjian
Setelah melakukan berbagai pertimbangan, termasuk kesamaan selera dengan calon partner bisnis, maka perlu dibuat perjanjian tertulis atau kontrak kerja sama yang berisi kesepakatan kedua belah pihak, termasuk tentang proporsi modal, pembagian keuntungan, dan pendelegasian tugas.
5# Bangun komunikasi yang sehat
Ketika memutuskan untuk berbisnis dan menjalin kerja sama, maka sangat penting untuk membangun komunikasi yang sehat dengan partner bisnis. Kita harus berani menaruh kepercayaan terhadap teman yang menjadi partner bisnis tersebut. Hindari segala asumsi, dugaan atau prasangka negatif terhadapnya tanpa didasari bukti yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Hal tersebut penting agar tidak terjadi konflik di kemudian hari. 
KOMENTAR ANDA