Cyberbully/Net
Cyberbully/Net
KOMENTAR

MEDIA sosial sudah jadi media umum, yang biasa digunakan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Kesiapan mental dalam penggunaan media sosial harus benar-benar diperhatikan, karena komentar-komentar buruk bisa saja datang dan pergi seenaknya.

Hate comment atau komentar jahat seringkali membuat seseorang merasa sakit hati, stres, dan juga depresi. Hate comment paling sering terjadi misalnya mengenai body shaming, kehidupan, dan lainnya.

Namun, bad mood karena hate comment sepertinya sudah tidak penting lagi. Yang perlu dilakukan adalah menanggapi komentar-komentar jahat itu dengan cara yang cerdas.

1. Berikan Afirmasi pada Diri Sendiri

Dalam menghadapi komentar orang lain, baik itu hate comment di media sosial maupun secara langsung di kehidupan kita. Berilah afirmasi positif, “Kita tidak bisa mengontrol perilaku orang lain, tapi kita bisa mengontrol dan mengelola respon kita”.

Ketika berinteraksi, kita tidak bisa memastikan bahwa orang yang tidak dikenal akan berhenti menuliskan ujaran kebencian. Karenanya, yang kita bisa lakukan adalah mengelola perasaan, pikiran, dan perilaku sendiri.

2. Terima Emosi yang Dirasakan

Jangan pernah menyangkal apa yang kamu rasakan ketika membaca ujaran kebencian tersebut. Pastinya ada emosi marah, kecewa, rasa bersalah, hingga malu. Ingat, itu adalah hal yang sangat wajar. Terima emosi-emosi itu dan katakan, “Aku sedang merasa malu karena dikomentari begitu. Wajar aku malu, tapi bukan berarti hal yang dia ucapkan itu betul”.

Setelah itu, lakukan refleksi agar bisa memiliah ucapan orang lain, apakah faktau atau hanya opini yang perlu diabaikan saja.

3. Lakukan Refleksi Diri

Coba lakukan refleksi diri, apakah yang diucapkan orang tersebut fakta, hanya asumsi, atau hanya opini. Jika fakta, coba pelajari dan segera perbaiki. Tapi jika hanya asumsi, boleh saja kamu bersikap bodo amat.

4. Ubah Cara Pandang

Coba ubah cara pandang ketika ada seseorang berkomentar negatif. Coba berpikir, mungkin yang dia sampaikan atau katakan adalah gambaran yang terjadi pada dirinya sendiri. Atau bisa jadi orang tersebut sedang kewalahan dengan pekerjaannya sendiri dan iri dengan pekerjaan kita.

Jadi, bersikap bodo amat, melakukan afirmasi positif, refleksi, menerima emosi yang sedang dirasakan, dan mengubah cara pandang, cukup ampuh untuk mengatasi ujaran kebencian yang datang kepada diri sendiri.




Masakan Mudah Gosong, Sudahkah Bunda Lakukan 6 Langkah Ini?

Sebelumnya

Tips Menikmati Akhir Pekan ‘Anti-Boring’ Bersama Keluarga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family