KETIKA ibu hamil, ada mitos yang mengatakan bahwa saat ngidam apapun yang menjadi keinginan harus dituruti, jika tidak si bayi akan ngeces alias selalu mengeluarkan liur.
Anak kecil bisa saja mengeluarkan liur dalam jumlah banyak. Liur itu bisa saja membasahi baju atau bagian lehernya. Bahkan ketika mereka tidur, anak akan ngiler.
Liur Berlebih Tanda Ada Penyakit
Mengutip Mom Junction, keluarnya air liur berlebihan disebut sebagai sialorrhea. Liur berlebih akan menyebabkan anak kesulitan menelan, sakit tenggorokan dan sembelit.
Dalam beberapa kasus, keluarnya air liur berlebihan dapat menyebabkan kejang, tersedak sampai kesulitan bernapas, demam, hingga muncul lepuh di mulut atau bibir.
Air liur berlebih biasanya disebabkan oleh banyak hal, seperti produksi air liur yang banyak, kurangnya kontrol otot untuk menahan air liur, kegagalan menelan air liur sebelum meneteskan ke mulut, atau penurunan fungsi sensorik dan motorik mulut.
Bisa juga karena anak mengalami cedera sistem saraf seperti celebral plasy, stroke, cedera otak, dan kelainan otak bawaan. Atau gangguan otot yang menyebabkan fungsi motorik mulut tidak baik, seperti miastenia gravis dan poliomyelitis.
Gangguan mental dan keterlambatan perkembangan bisa jadi salah satu penyebabnya. Begitu pula dengan dorongan lidah yang belum berkembang sempurna, lesi atau infeksi mulut atau tenggorokan akibat tonsilitis dan abses tonsil.
Kemudian disebabkan oleh cedera orofaring dan esofagus, adanya benda asing di kerongkongan, gangguan pencernaan seperti GERD, konsumsi obat-obatan tertentu (morfin clozapine), dan penyakit genetic seperti Wilson sindrom rett sindrom riley-day.
Memengaruhi Kesehatan Mental Si Kecil
Air liur yang berlebihan ternyata juga menyebabkan masalah fisik, psikologis, dan sosial. Mulai dari kerusakan kulit di sekitar mulut, infeksi bakteri, bau tidak sedang pada mulut, hingga stigma sosial dari lingkungan.
Stigma sosial dan intimidasi dari teman karena sering di-bully, sangat memengaruhi kesehatan mental si kecil.
Jadi, ada baiknya jika Bunda segera membawa ke dokter saat anak mengalami liur yang berlebih.
KOMENTAR ANDA