DALAM rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia, Sun Life Indonesia terus berkomitmen mempromosikan pola hidup aktif dan sehat demi menekan angka kasus diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Pendekatan yang dimaksud adalah melalui pendekatan holistik dan program berkelanjutan, khususnya bagi kalangan anak-anak di sekolah.
Bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia, Sun Life kembali mengucurkan dana sebesar Rp 4,650 miliar, untuk terus melanjutkan program Build Our Kids Success (BOKS). Program ini dikhususkan untuk membantu anak-anak di Indonesia memiliki aktivitas fisik yang aktif di sekolah, yang akan berguna bagi kesehatan mereka di masa depan.
Melalui program BOKS ini, anak-anak diberikan aktivitas yang menyenangkan di lingkungan sekolah untuk menunjang aktivitas fisik mereka. Lalu mereka juga diberikan edukasi tentang asupan makanan yang bergizi, serta bahaya dari makanan-makanan yang dapat memicu diabetes
“Kami memberi edukasi asupan makanan bergizi, pentingnya air putih, berkegiatan harus ada pemanasan dan pendinginan. Lalu juga bahaya makanan gula dan lemak juga diajarkan. Jadi mereka selektif dan kritis memilih aktivitas hidup sehat,” ujar Mitra Tobing, Ministry Quality & Impact Director Wahana Indonesia.
Lebih lanjut Mitra menambahkan, implementasi dari program ini telah berlangsung sejak Desember 2021 lalu, dengan uj coba di sekolah Kabupaten Manggarai Timur NTT, dan 1 sekolah di Jakarta. Sejauh ini, mereka juga telah memperluas layanan ke 45 sekolah lainnya di Manggarai Timur, dan Jakarta, dengan penerima manfaat sekitar lebih dari 12.194 anak-anak di sekolah.
Sementara itu Head of Branding & Communications Sun Life Indonesia Wennyta Soebroto, berharap agar program BOKS ini dapat semakin menyadarkan anak-anak akan pentingnya aktivitas fisik sebagai gaya hidup yang sehat.
“Kami berharap upaya ini mendukung pemerintah mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat agar anak anak Indonesia memulai sedini mungkin dalam rangka mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes tipe 2,” pungkasnya. 
KOMENTAR ANDA