Mencuci Pakaian dengan Teknik Dry Clean, Benarkah Lebih Praktis?

SALAH satu layanan yang disediakan dalam layanan pencucian atau laundry adalah dry clean atau cuci kering. Metode ini bukan berarti benar-benar mencuci dalam keadaan kering.

Lalu apa seperti apa dan bagaimana cara mencuci dry clean tersebut?

Pengertian Dry Clean

Dry Clean adalah salah satu metode mencuci pakaian atau kain tanpa menggunakan air, namun menggunakan cairan kimia tertentu, sejenis gasolin yang disebut dengan solvent.

Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pria berkewarganegaraan Prancis yang bernama Jean Baptiste Jolly pada tahun 1855. Jean berhasil membuktikan bahwa pakaian yang dicuci dengan solvent menjadi lebih bersih.

Di Indonesia, bahan kimia solvent yang digunakan adalah Perchloroethylene (PCE) yang merupakan sejenis pelarut untuk minyak bumi. PCE dianggap sebagai solvent yang tepat karena tidak mudah terbakar, tidak berbau, dan tidak meninggalkan noda.

Pakaian-pakaian yang harus dicuci oleh dry clean adalah pakaian yang memerlukan penanganan khusus seperti kebaya berpayet, jas, gaun pengantin, atau pakaian lain yang terbuat dari wool. Dan biasanya pakaian tersebut diberi label dry clean only oleh produsennya, yang diberi simbol lingkaran yang dicoret dengan tanda silang.

Beberapa kelebihan yang diperoleh dengan metode pencucian dry clean adalah:

1# Bahan tidak mudah kusut

Pencucian dengan menggunakan metode dry clean dilakukan tanpa dikucek hanya menyemprotkan cairan solvent pada pakaian, sehingga noda atau kotoran pada pakaian memudar atau hilang. Cara  mencuci tersebut membuat pakaian tidak mudah kusut.

2# Relatif lebih cepat

Metode pencucian dengan menggunakan dry clean memerlukan waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan cara pencucian biasa. Karena pada metode dry clean, kita tidak memerlukan waktu untuk mengeringkan pakaian. Cairan solvent bersifat lebih cepat menguap dan kering.

3# Bahan cenderung awet

Pakaian yang dicuci dengan metode dry clean cenderung awet dan tidak cepat rusak. Karena cairan solvent tidak membuat kain menyusut, mengerut, atau berubah warna.

4# Tidak berbau dan tidak bernoda

Sifat solvent yang tidak berbau, tidak akan meninggalkan residu aroma ataupun noda pada kain yang dicuci.