KABAR haru datang dari keluarga Oki Setiana Dewi, lantaran putranya keempat, Sulaiman diketahui mengidap penyakit langka yakni sindrom prader willi.
“Ini adalah rangkaian dari perjuangan saya membesarkan Sulaiman. Sulaiman ini Allah karuniakan sindrom prader willi," tutur Oki.
Sindrom Prader Wili sendiri merupakan suatu penyakit genetik yang disebabkan oleh gangguan pada kromosom 15. Penyakit ini menyebabkan kelainan pada banyak sistem di dalam tubuh pengidapnya.
Saat ini salah satu ikhtiar yang dilakukan Oki Setiana Dewi untuk pengobatan sang anak adalah terapi stem cell yang sudah dilakukan sebanyak dua kali.
Dalam pengobatan tersebut, kakak Ria Ricis ini melihat ada parubahan baik pada putranya sejak terapi pertama.
"Kemarin kita sudah stem cell yang pertama hampir sebulan lalu, hasilnya Sulaiman lebih kuat, berenergi, kalau kemarin jalannya cepat capek, jalannya sedikit. Sekarang lebih berenergi, lebih kuat masya Allah membuat Prof meminta Oki untuk melakukan Lagi stem cell kedua," ucapnya.
Prof. Deby Vinski, pemilik dari Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking, menuturkan bahwa stem cell yang dilakukan kepada Sulaiman sudah diuji coba kualitasnya dan diberikan sesuai dosis.
"Prosesnya cepat, 10 menit stem cell kuantumnya masuk, selnya sudah kami uji kualitas dan jumlah yang cukup baik. Kami juga berikan terapi penunjang lainnya asam amino, terus vitamin B, dan berapa vitamin yang disesuaikan dengan micro nutrisi Sulaiman," ungkapnya.
Bahkan karena jarangnya ditemukan adanya penyakit ini di tubuh seseorang, Prof. Deby Vinski menuturkan bahwa akan menjadikan penyakit yang diidap Sulaiman ini menjadi sebuah penelitian.
Hal tersebut tentu atas persetujuan Oki Setiana Dewi sebagai seorang ibu.
“Setelah ini Sulaiman akan saya masukkan program penelitian prader wili syndrome. Tentunya berdasarkan izin Oki dan Rio," kata Prof. Deby Vinski.
Prof Deby juga mengatakan akan melibatkan para ahli stem cell dunia dan ada kemungkinan akan dilakukan di luar negeri.
"Saya akan masukan ke program world council of stem cell. Di mana peneliti dunia akan meneliti prader willi. Mungkin akan dilakukan di luar negeri, tapi Sulaiman akan dimasukan ke dalam daftar tersebut," tambah prof Deby.
Oki mengaku senang jika penyakit sang anak dapat dijadikan bahan penelitian yang nantinya akan bermanfaat bagi anak-anak yang mengidap penyakit serupa dengan Sulaiman.
"Sulaiman ini boleh dijadikan penelitian apa pun, yang bermanfaat. Aku ikut komunitasnya, ada yang bertahan dan tidak. Untuk itu saya harus melakukan sesuatu," ujar istri Ory Vitrio.
KOMENTAR ANDA