MONGOLIA merupakan negara yang terletak di Asia Timur, berbatasan langsung dengan Rusia dan China. Beribu kota Ulaanbataar, dengan luas wilayah sekitar 1.500 kilometer persegi dan populasi sekitar 3,3 juta, menjadikan Mongolia sebagai negara berdaulat yang paling jarang penduduknya.
Secara geografi bangsa Mongolia mendiami wilayah yang dilewati oleh Gurun Gobi, secara topografi daerah ini cenderung tinggi dengan iklim yang dingin dan kering.
Hal tersebut menyebabkan sebagian masyarakat Mongolia memiliki pola hidup nomaden atau sering berpindah tempat yang bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi alam dan kebutuhan mereka.
Iklim tersebut mempengaruhi kebudayaan bangsa Mongol. Salah satunya adalah Deel, yang merupakan pakaian tradisional bangsa Mongol.
Pakaian ini dikenal juga dengan nama Kaftan. Deel terbuat dari bahan wool, brokat, cotton atau sutera. Pakaian ini didesain dalam pola longgar dengan lengan yang panjang dan berkerah tinggi, serta aksen menumpuk pada bagian depan. Model ini berfungsi melindungi diri dari gurun pasir serta salju yang tebal pada musim dingin.
Potongan Deel untuk pria berbeda dengan wanita. Deel yang digunakan kaum pria berbentuk lebih simpel. Deel memiliki panjang sampai seperempat kaki. Para pria bangsa Mongol memadukannya dengan celana panjang longgar dan selendang yang diikatkan di bagian pinggang. Sedangkan kaum wanitanya memadukannya dengan rok panjang.
Selain itu pakaian ini dilengkapi dengan beberapa atribut seperti seperti jubah yang terbuat dari kulit kambing dan topi. Pada kaum pria, topi yang digunakan berbentuk bulat terbuat dari bulu-bulu hewan dengan ujung tinggi seperti menara yang lancip. Bentuk ini menggambarkan kekuatan, ketulusan dan kejujuran dari bangsa Mongol.
Sedangkan kaum wanita melengkapi Deel dengan aksesori penutup kepala yang dibuat seperti menara dan mahkota dengan berbagai berhiaskan batu-batuan seperti batu akik, mutiara, emas dan perak. Selain jubah dan penutup kepala, deel juga dilengkapi dengan alas kaki berupa sepatu bot yang merefleksikan pendakian dan kemakmuran.
KOMENTAR ANDA