Ashanty  berkebaya nasional/ @ashanty_ash
Ashanty berkebaya nasional/ @ashanty_ash
KOMENTAR

NAMA Prof. Dr. H. Abdullah Siddik dalam sejarah NKRI tercatat sebagai tokoh yang mendampingi Soekarno selama berada dalam pengasingan di Bengkulu dalam kurun 1938-1942.

Profesor Abdullah Siddik adalah salah satu tokoh nasional kelahiran Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Dan tak banyak orang tahu, Prof. Siddik adalah kakek dari Ashanty.

Memiliki darah Bengkulu, Ashanty pun dinobatkan sebagai Duta Budaya & Pariwisata Bengkulu.

Ia bersama Anang Hermansyah dan keluarga tiba di Bengkulu pada Rabu (16/11/2022) untuk menghadiri sejumlah acara di tanah kelahiran leluhurnya itu.

Dalam sebuah unggahan di laman @ashanty_ash, ibu dari Arsy dan Arsya itu menyatakan suka citanya bisa mengunjungi Bengkulu.

"Bahagia bisa pulang kampung ke Bengkulu, silaturahmi sama keluarga besar yang ada di sini," tulis Ashanty, dikutip oleh Farah.id.

Sesampainya di Bengkulu, seperti dilaporkan ANTARA, Ashanty langsung berziarah ke makam kakek moyangnya Edward Coles lalu bertemu keluarga besar kakeknya, Prof. Abdullah Siddik, di Rejang Lebong, juga berziarah ke makam keluarga yang berada di Kota Curup (ibu kota Rejang Lebong).

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut Ashanty dan keluarga besar Prof. Abdullah Siddik dalam Focus Group Discussion (FGD) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.

Dilansir laman resmi Pemerintah Provinsi Bengkulu, FGD tersebut membahas tiga hal yaitu penggalian sejarah perjuangan Prof. Abdullah Siddik untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional, pemberian nama IAIN Curup menjadi IAIN Prof. Dr. H. Abdullah Siddik, juga transformasi IAIN Curup menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) Curup.

Menerima Ashanty dan keluarga di rumah dinasnya, Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi mengatakan bahwa masyarakat Bengkulu telah lama menantikan kehadiran Ashanty.

Bupati Syamsul berharap Ashanty—terutama dalam kapasitasnya sebagai Duta Budaya & Pariwisata Bengkulu—dan Anang, juga figur publik lain keturunan Bengkulu dapat membantu mempromosikan pariwisata di Bengkulu, salah satunya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Rejang Lebong yang merupakan kampung halaman Prof. Abdullah Siddik mempunyai sejumlah destinasi wisata alam yang mengundang decak kagum seperti Danau Mas Harun Bastari, Air Terjun Tri Sakti, dan TWA Bukit Kaba.

Tak hanya objek wisata alam, Rejang Lebong juga dikenal sebagai daerah penghasil komoditas pertanian yaitu kopi dan sayuran. Sebagai daerah yang berlokasi di dataran tinggi, mayoritas mata pencaharian warga adalah sebagai petani sayur dan petani kopi.

Ashanty dan Anang juga dikabarkan siap menyemarakkan puncak acara syukuran HUT ke-54 Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak Bengkulu.

Pemilihan Ashanty sebagai Duta Budaya & Pariwisata Bengkulu bukan tanpa alasan. Menjadikan para figur publik terutama selebritas sebagai duta dalam berbagai promosi sosial budaya, kemasyarakatan, pendidikan, hingga kampanye lingkungan hidup memang menjadi satu cara efektif  untuk menarik antusiasme masyarakat.  




Alter Ego, Album Baru Lisa BLACKPINK yang Siap Dirilis Tahun 2025

Sebelumnya

Film Kuasa Gelap Bakal Debut di 53 Negara

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Entertainment