Injeksi botox/Net
Injeksi botox/Net
KOMENTAR

SUNTIK botox merupakan solusi yang seringkali dipakai seseorang untuk mengatasi kerutan di wajah. Botox sendiri merupakan racun yang dihasilkan oleh bakteri clostridium botulinum yang sudah dimurnikan, sehingga dinilai tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan.

Tapi pada kenyataannya, botox tidak bisa dilakukan sembarang. Harus tenaga yang benar-benar ahli yang boleh menyuntikkan toksin botulium itu ke kulit wajah seseorang. Botox dikategorikan sebagai obat keras yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter.

“Sebenarnya, botox itu dipakai untuk mengurangi kerutan di wajah, tapi faktanya botox juga dipakai untuk berbagai kondisi medis, seperti mencegah migrain, mengatasi masalah spasme pada kelopak mata, dan lainnya,” kata Dr dr M Yulianto Listiawan, SpDV (K) FINSDV FAADV, Ketua Perhimpunan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) di ICE BSD Tangerang, Sabtu (19/11).

Berikut sejumlah fakta mengenai botox yang perlu kamu tahu.

  • Tidak hanya untuk kecantikan

Bicara soal suntik botox pasti yang terbayang adalah perawatan kecantikan yang membuat wajah minim kerutan. Tapi faktanya, botox tidak sekadar untuk kecantikan. Botos dipakai pula untuk kondisi medis seperti hyperhidrosis, yaitu kondisi ketika seseorang memiliki keringat berlebih, meski tidak berada di suhu yang panas. Botox juga bermanfaat mengurangi keluhan kandung kemih yang lebih aktif.

  • Kerutan tidak sepenuhnya hilang

Jika kamu berpikir dengan suntik botox semua kerutan di wajah akan hilang, itu salah besar. Setiap garis yang ada di wajah saat kamu istirahat, seperti garis kerutan atau kerutan yang dalam, tidak akan hilang. Bagi kebanyakan pasien, botox lebih bersifat pencegahan daripada pemulihan.

  • Efeknya hanya sementara

Efek botox ternyata tidak bertahan selamanya, tapi ada batas waktu. Durasi rata-rata botox untuk glabella (garis antara alis), dahi, dan kaki gagak lateral adalah sekitar 3 sampai 4 bulan saja. Mereka yang banyak berolahraga atau sangat ekspresif, mungkin hanya akan merasakan efek botox hingga 3 bulan atau bahkan lebih cepat.

  • Pantangan pasca botox

Sesudah mendapat suntikan botox, sebaiknya selama 6 jam pertama tidak berolahraga, berbaring, atau minum obat antinyeri seperti ibuprofen, serta obat pengencer darah yang dapat meningkatkan memar di tempat suntikan. Pertahankan level kepala, jangan menundukkan kepala ke depan selama 2 jam.

Begitulah fakta mengenai botox. Jadi, injeksi botox tidak hanya untuk mengurangi kerutan. Botox juga tidak bersifat permanen, kerutan akan kembali muncul paling lambat 4 bulan pasca injeksi. Perhatikan pula pantangan pasca botox, agar hasilnya tidak sia-sia.




Strategi Pemasaran Brand Kecantikan untuk Menarik Rasa Penasaran Gen Z

Sebelumnya

Shandy Purnamasari Terus Berinovasi Tingkatkan Kualitas Produk MSGLOW

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga