Ghanim Al-Muftah, Duta Piala Dunia 2022 yang melantunkan ayat suci Al Quran pada pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar/Net
Ghanim Al-Muftah, Duta Piala Dunia 2022 yang melantunkan ayat suci Al Quran pada pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar/Net
KOMENTAR

PERGELARAN pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar yang baru dilaksanakan Minggu (20/11) malam, menjadi sorotan banyak orang. Sebab, tidak hanya dimeriahkan oleh Jungkook BTS, namun acara ini juga dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dilantunkan oleh seorang difabel.

Sosok difabel tersebut bernama Ghanim AlMuftah, pria berusia 20 yang merupakan brand ambassador Piala Dunia 2022 yang telah berhasil mencuri perhatian publik dengan kondisinya yang membuat kagum banyak orang.

Di dalam Al Bayt Stadion semalam, Ghanim Al-Muftah membawakan surat Al-Hujarat ayat 13 selagi berbincang dengan seorang aktor terkenal asal Amerika Serikat Morgan Freeman. Kisahnya dan sedikit lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibawakan, telah membuat Ghanim menjadi sorotan publik.

Cacat Bawaan dan Mendirikan Asosiasi

Sebelumnya, pria ini telah lama dikenal karena kegigihan dan semangat hidupnya, meskipun ia mengidap kondisi langka yang bernama caudal regression syndrome, sebuah penyakit yang menghambat perkembangan tubuh, yang juga memengaruhi kemampuannya bernapas. Ghanim tidak putus asa dan tetap menempuh pendidikan tinggi di Universitas Loughborough, sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Politik.

Ghanim telah membangun sebuah perkumpulan yang bernama Asosiasi Ghanim. Dengan bantuan keluarga, ia banyak mendonasikan kursi roda kepada orang-orang yang membutuhkan. Sejak remaja, Ghanim juga telah banyak memberikan motivasi di dalam akun Youtube-nya, dan sempat menjadi pembicara di TEDxQatarUniversity pada 2018.

Meski tidak mempunyai kaki, Ghanim menggemari olahraga sepakbola. Ia kerap kali bermain bola menggunakan kedua tangannya. Atas inspirasi dan semangat hidupnya yang tinggi ini, tak salah kalau kali ini ia terpilih menjadi Duta Piala Dunia 2022.

“Dalam kapasitasku sebagai duta Piala Dunia FIFA, aku ingin mengirim pesan harapan, inklusivitas, kedamaian, dan persatuan untuk umat manusia,” ujarnya.

Tidak hanya sering membagikan motivasi, Ghanim juga merupakan salah satu pebisnis termuda di negaranya. Sebab ia kini memiliki bisnis Gharissa Ice Cream, yang telah memiliki enam cabang dengan 60 pegawai yang tersebar.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News