Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

ANGKA kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali merangkak naik. Kurangnya kesadaran warga untuk melakukan vaksinasi, jadi salah satu penyebab tingginya kasus Covid-19.

Pemerintah terus berupaya mengingatkan warga untuk melakukan vaksinasi, baik vaksinasi pertama, kedua, maupun booster (ketiga). Bahkan sejumlah peraturan dibuat, diantaranya mewajibkan pengunjung mal atau pengguna moda trasportasi massal seperti kereta api dan pesawat terbang, untuk divaksinasi booster jika ingin bepergian.

Terkait vaksinasi booster, vaksin baru Inavac dikabarkan sudah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai vaksin booster untuk usia 18 ke atas.

Vaksin karya Universitas Airlangga, Surabaya (PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia) ini sudah mendapatkan izin sebagai vaksin booster untuk usia 18 ke atas pada Kamis (17/11) lalu, Vaksin ini bisa dijadikan vaksin booster heterology dengan primer vaksin Sinovac dalam 1 dosis suntikan (0,5 mL).

Syarat penggunaannya sama dengan vaksin-vaksin booster lain, yaitu sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dosis primer (vaksin kedua).

“Dengan disetujuinya UEA vaksin Inavac untuk digunakan sebagai vaksin booster, maka semakin menambah alternatif vaksin booster untuk dewasa usia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin primer menggunakan vaksin Sinovac,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito, mengutip laman resmi BPOM.

Sebelum Inavac, vaksin Indovac produksi PT Bio Farma juga sudah mengantongi izin penggunaan darurat pada awal November 2022

Mengapa wajib booster?

Menurut Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), alas an mengapa penting melakukan vaksinasi booster adalah:

  1. Antibodi akan menurun dalam waktu 6 bulan pasca vaksinasi kedua dan bersamaan dengan itu muncul varian baru Covid-19.
  2. Pandemi belum berakhir dan belum diketahui kapan berakhirnya, sehingga diharuskan masyarakat memiliki imunitas yang tinggi, dengan cara vaksinasi booster.
  3. Semua masyarakat Indonesia berhak mendapat akses pada vaksin yang tersebar di sleuruh Indonesia.

Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksin ketiga (booster). Dengan demikian akan terbentuk sebuah herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga virus tak melulu mengalami mutase dan pada akhirnya pandemi Covid-19 dapat berakhir.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News