Ruwa Romman, wanita berdarah Palestina yang berhasil duduk di kursi parlemen Georgia/Net
Ruwa Romman, wanita berdarah Palestina yang berhasil duduk di kursi parlemen Georgia/Net
KOMENTAR

PEREMPUAN muslim berdarah Palestina, menorehkan sejarah baru. Sebab, Ruwa Romman berhasil terpilih menjadi anggota Majelis Umum Georgia, sebuah negara bagian di Amerika Serikat. Berkat kecerdasan dan sikap pantang menyerah, ia menjadi wanita muslim dan orang Palestina pertama yang menduduki kursi parlemen tersebut.

Meskipun pada awalnya banyak pihak yang meragukan kemampuan dirinya, serta mendiskreditkan asal negaranya, tetapi Romman berhasil membuktikan kepada publik bahwa ia layak terpilih menjadi Dewan Perwakilan Georgia.

Hal membanggakan ini telah dibagikan olehnya melalui cuitan di Twitter.

“Selamat pagi! Nama saya Ruwa Romman dan saya baru saja terpilih menjadi perempuan Muslim pertama Georgia di gedung negara dan orang Palestina pertama yang pernah terpilih untuk jabatan publik di negara bagian #GAPol #Ruwa4Georgia,” tulisnya di akun Twitternya, @Ruwa4Georgia, Rabu (9/11).

Romman mengaku mulai tertarik pada dunia politik sejak berusia 18. Berangkat dari minatnya itu, di usia remana Romman berhasil menyandang gelar master Kebijakan Publik dari Georgetown. Namun dengan kerendahan hatinya ini, Romman tidak pernah benar-benar menyebut dirinya sendiri sebagai anggota parlemen.

Sebagai bagian dari partai minoritas di Georgia, dia menyadari bahwa lanskap politik saat ini telah benar-benar menjadi bagian dari dirinya. Untuk itu, dia berkomitmen untuk tetap berusaha menjadi dirinya sendiri, yang memiliki semangat untuk terus belajar, bekerja, dan mewakili masyarakat bagian barat Gwinnett County, Georgia.

“Saya tidak hanya terlibat, tetapi sekarang menjadi pengambilkeputusan. Saya juga (akan) berkomitmen untuk (terus) menjadi diri saya yang sebenarnya. Saya sampai sejauh ini dengan menjadi diri saya sendiri dan saya tidak pernah ingin ada orang yang datang ke ruang ini dengan perasaan seperti mereka tidak bisa menjadi diri mereka sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga memastikan warga Georgia akan mendapatkan sepenuhnya dana pendidikan, perawatan kesehatan, peluang ekonomi yang jauh lebih baik, serta perlindungan hak pemilih.




Stella Christie, Ilmuwan Kognitif dan Guru Besar Tsinghua University yang Terpilih Jadi Wakil Menteri Dikti Saintek RI

Sebelumnya

Nicke Widyawati Masuk Fortune Most Powerful Women 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women