Menteri BUMN memberi arahan untuk penyaluran bantuan korban gempa Cianjur/ @erickthohir
Menteri BUMN memberi arahan untuk penyaluran bantuan korban gempa Cianjur/ @erickthohir
KOMENTAR

KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah instruksi Menteri Erick Thohir mengoordinasikan bantuan yang diberikan 58 BUMN untuk disalurkan kepada para korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Belajar dari pengalaman, Erick mengatakan bahwa dulu BUMN datang sendiri-sendiri. Akibatnya, banyak bantuan yang tidak merata penyalurannya.

Ada daerah yang mendapat bantuan sangat melimpah, sementara ada pula daerah yang hanya mendapat sedikit bantuan bahkan kekurangan.

"Dalam situasi bencana, ada kebutuhan yang diperlukan langsung saat itu, ada juga yang diperlukan untuk pascabencana. Jangan kita jadi mubazir," ujar Menteri BUMN di Posko Satgas Bencana BUMN, Desa Limbangansari, Kabupaten Cianjur (25/11/2022), seperti dilansir ANTARA.

Tak hanya meninjau Posko Satgas Bencana BUMN, Erick juga meninjau rumah-rumah warga yang hancur akibat gempa 5,6 magnitudo yang terjadi Senin, 21 November.

Ia berharap untuk bencana gempa di Cianjur ini, bantuan yang disalurkan harus benar-benar sesuai kebutuhan para korban. Jangan sampai bantuan yang diberikan tidak merata.

Dari 137 desa terdampak gempa, Posko Satgas Bencana BUMN difokuskan untuk memenuhi kebutuhan di 40 desa. Mulai dari bantuan makanan melalui dapur umum, obat-obatan, petugas kesehatan, dan tenda pengungsian.

Tak hanya bantuan fisik, Posko BUMN juga menyediakan trauma healing center yang diprioritaskan untuk memulihkan trauma anak-anak.

Menteri Erick menginstruksikan BUMN untuk memperbaiki atau membangun kembali puskesmas yang hancur akibat gempa.

Menurutnya, puskesmas harus dibangun dengan konstruksi tahan gempa agar kelak bisa tetap beroperasi secara baik jika bencana serupa terjadi lagi.

"Karena tahan gempa, nantinya bisa dijadikan posko pelayanan masyarakat dan pelayanan utama untuk obat-obatan, ini yang sedang dipetakan," katanya.

Satgas Bencana BUMN hingga saat ini telah terjun ke sejumlah lokasi bencana di Tanah Air. Di antaranya adalah saat erupsi Gunung Semeru dan kebakaran di Kampung Baduy, Lebak, Banten.




Bulan Solidaritas Palestina 2024: Ribuan Warga Mengibarkan Bendera Indonesia dan Palestina di Selat Sunda

Sebelumnya

KBRI Kairo Dorong Peningkatan Ekspor dan Investasi Indonesia di Mesir

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News